“Alasannya karena bengkelnya tidak cukup. Satu bengkel menangani banyak mobil balap berbagai cabang,”
“Dan kalau tabrakan, orang bengkel enggak bisa mengakomodir,”
“Tapi, harusnya biarin saja tanggal event tabrakan,”
“Kenapa? Nah, harusnya para pembalap ini ‘membangun’ atau mempercayakan pada bengkel-bengkel lain,”
“Jadi, bisa memancing banyak bengkel untuk hidup dan berkembang,” jelas Rifat panjang lebar.
Disebutkan, jika pembalap punya beberapa mobil balap dengan beda cabang, maka sebaiknya juga punya pilihan bengkel yang berbeda.
Ini yang diharapkan Rifat untuk bisa menghidupkan bengkel-bengkel yang ada.