Seluruh Indonesia Kena Tipu, Kasus Pengendara KLX 150 Hilang di Kalimalang Cuma Sandiwara

Irsyaad W - Rabu, 8 Juni 2022 | 12:40 WIB

Ketiga pelaku pembuat rekayasa kasus palsu kecelakaan pengendara Kawasaki KLX 150 hilang di Kalimalang, Bekasi (Irsyaad W - )

Laka lantas yang mereka laporkan ternyata fiktif dan hasil karangan mereka sendiri.

"Dari hasil penyelidikan, baik secara saintifik dan data-data lapangan, polisi menyimpulkan kejadian kemarin merupakan kejadian yang direkayasa dan diinisiasi oleh Wahyu," ungkap Gidion.

Gidion memastikan, Wahyu yang kini diburu tim gabungan karena sempat dinyatakan hanyut oleh saksi, ternyata masih hidup dan kini masuk daftar DPO.

Dok. Humas SAR Jakarta
Tim SAR ikut bantu pencarian jasad pengendara Kawasaki KLX 150 yang hilang di Kalimalang setelah terlempat jadi korban tabrak lari Toyota Fortuner

Mereka semua yang merekayasa dan membuat laporan palsu mengenai orang hilang dan hanyut di Sungai Kalimalang itu mengaku.

Sengaja membuat laporan demi mendapatkan uang klaim asuransi Rp 3 miliar.

"Mereka melakukan rencana tersebut dengan maksud untuk mendapatkan klaim asuransi jiwa kematian sebesar Rp 3 miliar untuk kepentingan pribadi," imbuh Gidion.

"Wahyu dan semuanya (tersangka), mereka sudah merapatkan dan sudah sepakat sebulan yang lalu, kemudian dimatangkan lagi, terjadilah kemarin (kejadian tabrakan palsu)," tambah dia.

Atas perbuatannya, tiga tersangka yang diringkus akan dijerat dengan pasal 220 KUHP mengenai laporan palsu.

Sementara Wahyu, masih terus dicari dan diburu oleh polisi.

"Tersangka Abdul Mulki, Dena Surya, dan Asep Riak akan dikenakan pasal 220 KUHP dengan ancaman satu tahun," pungkas Gidion.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi pun merasa kecewa dengan perilaku para pelaku pembuat laporan palsu di Sungai Kalimalang.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said, bahkan mengatakan, pelaku merupakan orang yang tidak memiliki hati nurani.

"Sangat disayangkan dan mengecewakan bagi kami. Saya anggap tidak memiliki hati nurani, dan ngerjain kepolisian, Basarnas, komunitas-komunitas relawan yang berhari-hari melakukan pencarian," ujar Said.

Said mengungkapkan, sejumlah pihak yang mencari keberadaan Wahyu, bahkan melakukan pencarian hingga tujuh kilometer dengan 10 perahu yang turut dikerahkan.

Selain itu, petugas gabungan bahkan menerjunkan 50 personel untuk mencari keberadaan Wahyu, yang ternyata dalang di balik laporan palsu yang sudah dibuat.

Baca Juga: Ditusuk Fortuner Misterius, Jasad Pengendara KLX 150 Hilang di Kalimalang

Sumber: https://jabar.tribunnews.com/2022/06/07/kasus-kecelakaan-korban-hilang-di-sungai-kalimalang-cuma-rekayasa-4-pelaku-sepakat-untuk-tujuan-ini?page=all