Untuk tiap langkah-langkah tersebut memerlukan obat dan alat kerja tersendiri.
"Kalau poles yang murah-murah, biasanya pakai obat jamur saja kemudian dipoles," tuturnya.
Langkah pengerjaan yang sedikit ini berdampak pada hasil akhir dari polesan mobil tersebut.
"Biasanya setelah dua kali cuci, kemplingnya sudah agak hilang," ungkapnya.
Beda dengan poles mobil yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah, daya tahannya pasti lebih awet.
Walaupun setelah poles kena hujan atau terjemur sinar matahari, tapi daya kilaunya masih bertahan cukup lama berkat metode poles yang benar.
Baca Juga: Ini Cara Poles Mika Lampu Mobil Kusam, 15 Menit Kembali Bening