Otomotifnet.com - Jangan protes jika biaya poles bodi mobil bervariasi.
Ada yang mematok biaya murah tapi ada juga yang kenakan tarif mahal.
Riefki Bhaskoro dari gerai mobkas Collectdol, Permata Hijau, Jakarta Selatan beri penjelasan.
"Karena sarana pendukung poles mobil itu mahal, mulai dari obat, tempat hingga alat kerjanya," ucap Riefki, sapaannya.
Selain itu tenaga kerjanya juga mahal karena butuh yang berpengalaman.
"Proses pengerjaan pun juga lama, jadi biaya produksinya mahal," ujarnya.
"Jadi kalau ada poles mobil murah, ya itu karena alat dan obat yang digunakan lebih sedikit, jadi bisa pangkas biaya," terangnya.
Menurut Riefki, detailing mobil itu cukup banyak langkah-langkah agar mendapat hasil maksimal.
"Kan banyak prosesnya, seperti cutting compound, finishing polish, coating," beber Riefki.
Untuk tiap langkah-langkah tersebut memerlukan obat dan alat kerja tersendiri.
"Kalau poles yang murah-murah, biasanya pakai obat jamur saja kemudian dipoles," tuturnya.
Langkah pengerjaan yang sedikit ini berdampak pada hasil akhir dari polesan mobil tersebut.
"Biasanya setelah dua kali cuci, kemplingnya sudah agak hilang," ungkapnya.
Beda dengan poles mobil yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah, daya tahannya pasti lebih awet.
Walaupun setelah poles kena hujan atau terjemur sinar matahari, tapi daya kilaunya masih bertahan cukup lama berkat metode poles yang benar.
Baca Juga: Ini Cara Poles Mika Lampu Mobil Kusam, 15 Menit Kembali Bening