Sumarno menuturkan bahwa ia pernah menerima keluhan dari beberapa pengguna Suzuki Splash yang mesinnya bermasalah, yaitu sering ngelitik dan overheat.
“Padahal bahan bakarnya selalu pakai yang beroktan 92. Kami saat itu sempat komplain ke Suzuki Maruti di India, karena Splash kan dimasukkan built up dari sana,” tutur Sumarno.
Tapi saat dilakukan pengujian mengunakan bahan bakar dengan oktan yang sama dari India, “Kendala ngelitik dan overheat tidak terjadi lagi,” ceritanya panjang lebar.
Jadi, gak heran bila bukan hanya Suzuki yang menganjurkan pemakaian fuel system cleaner ini.
Beberapa brand lain pun turut melakukan hal yang sama pada jaringan bengkelnya.
Baca Juga: Begini Cara Aplikasi Fuel Treatment Pada Mobil Diesel Agar Saluran Bahan Bakar Tetap Besih
“Toyota juga punya injector cleaner. Biasanya dianjurkan untuk dipakai setiap 10.000 kilometer atau bebas tergantung kondisi mobilnya,” bilang Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) beberapa waktu lalu.
Oh iya, chemical ini selain untuk mesin bensin, ada juga buat mesin diesel.
Di pasaran, selain produk OEM masing-masing pabrikan, juga ada beragam merek aftermarket yang menawarkan fuel system cleaner.
Seperti Swez, BG, STP, Bluechem, Liqui Moly, Techron dan sebagainya.
Yuk, mulai bersih-bersih system bahan bakar mobil kesayangannya!