Otomotifnet.com – Sudah sering dibahas sebelumnya mengenai efek dari penggunaan Bio Solar pada mobil diesel modern, dapat menimbulkan penyumbatan atau clogging pada saluran bahan bakar dan injektornya.
Namun bagi yang memaksa atau terpaksa menggunakan bahan bakar dengan cetane number 48, ya siap-siap saja menghadapi resiko tersebut.
Tapi sebenarnya resiko tersebut bisa diantisipasi dengan menambahkan aditif khusus untuk bahan bakar diesel ke dalam tangki, atau melakukan purging.
Nah, bila opsi purging yang dipilih, ada baiknya gunakan chemical purging yang sudah terbukti efektif merontokan deposit pada saluran bahan bakar yang ditimbulkan oleh kandungan dalam Bio Solar tadi.
Baca Juga: Video Efek Buruk Pemakaian Bio Solar Pada Mobil Diesel Modern
Sebab, ternyata residu yang dihasilkan Bio Solar ini bebeda dengan BBM diesel yang tidak mengandung minyak nabati.
Karena selain dihasilkan dari kadar sulfur yang tinggi (Bio Solar maksimum 2.500 ppm), asam lemak atau FAME (Fatty, Acid, Methyl, Ester) pada kandungan minyak nabati juga bisa menghasilkan residu dengan karakteristik yang berbeda dari residu yang dihasilkan dari kandungan sulfur.
“Sehingga dibutuhkan chemical yang formulanya tepat untuk merontokan dua karakteristik residu tadi,” bilang Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor.
Nah, yang jadi pertanyaan adalah apakah produk chemical purging ini di pasaran mampu membersihkan residu atau deposit yang ditimbulkan dari Bio Solar yang di Indonesia presentasinya mencapai 30% (B30)?
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR