"Untuk akun medsos yang meng-upload-nya, akan kita telusuri, jangan buat isu dengan sumber yang tak jelas,” ucap dia.
Wali Kota Medan Bobby Nasution juga memberi atensi kepada warga yang merasa kehilangan motornya.
"Kalau ada warga kehilangan, saya imbau segera lapor. Polisi saya minta untuk menerima laporan dan menindak secepatnya. Tangkap pencurinya, kalau bisa motornya yang hilang dicari juga dan dikembalikan kepada pemiliknya," kata Bobby.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumut Ade Jona Prestyo pun angkat bicara.
Menurutnya, informasi bohong tersebut sangat kejam.
Ia pun menyesalkan ada pihak yang menyebar berita palsu di saat ribuan warga Medan bergembira karena sudah bisa diadakan konser, bisa berkumpul bersama, bersuka cita, perekenomian berputar.
"Malah ada pihak yang menyebar berita palsu, aneh. Saya apresiasi Pak Wali yang sudah menyuguhkan hiburan bagi kita semua," kata Ade.
Sebelumnya viral
di media sosial terjadi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) massal saat konser Hari Ulang Tahun (HUT) ke-432 Kota Medan, Jumat (1/7/2022) malam.
Informasi tersebut beredar melalui video unggahan pengguna akun TikTok @Putraasahan02, Sabtu (2/7/2022).
Pada narasi yang disuarakan di video, terdapat 63 motor hilang bersamaan saat event yang diselenggarakan di Jalan Balai Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
"Kejadian tadi malam, 63 kereta (sepeda motor) hilang di konser ulang tahun Medan. kira - kira malam ini berapa ya, Medan itu keras bos," jelas suara dalam video.
Diduga lokasinya berada di areal Lapangan Merdeka samping pos Lantas Polrestabes Medan.
"Buat kalian yang bawak motor jangan lupa kunci ganda ya. Jangan sampai hal ini terjadi lagi malam ini. Semangatnya nonton konsernya," tulis @Putraasahan02 di deskripsi.
@putraasahan02 buat kalian yg Bawak motor jangan lupa kunci ganda ya. jangan Sampek hal ini kejadi lagi malam ini. semangatnya nonton konser nya #viral ♬ Monkeys Spinning Monkeys - Kevin MacLeod & Kevin The Monkey
Baca Juga: Ibu Muda Cuma Bisa Diam, Siasat Licik Gasak 9 Motor Terhenti, Sasarannya Pondok Pesantren