Otomotifnet.com - Mobil dengan spesifikasi mesin di atas 2.000 cc rumornya akan dilarang untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.
Isu ini dengan cepat menyebar di media soal dan jadi perbincangan netizen dalam beberapa hari terakhir.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, pun enggan berkomentar banyak saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut.
Menurutnya, aturan terkait larangan pembelian Pertalite dan Solar untuk mobil jenis tertentu belum diundangkan oleh pemerintah.
"Masih belum ada penetapan dari regulator, (regulasinya) masih tahap finalisasi oleh pemerintah," ucap Irto saat dihubungi (6/7/2022).
Lanjut menurut Irto, saat ini belum ada informasi yang bisa dibagikan oleh Pertamina terakit regulasi baru yang mengatur penjualan atau pembelian BBM bersubsidi.
"Nanti akan diinformasikan lebih lanjut ya," ucapnya.
Di sisi lain, BPH Migas mengusulkan salah satu kriteria mobil yang dilarang membeli BBM bersubsidi adalah mempunyai kubikasi mesin di atas 2.000 cc.
"Mengapa di atas 2.000 cc? Karena umumnya mobil mewah memiliki cc besar dan secara konsumsi BBM biasanya lebih boros," papar Saleh Abdurrahman, Anggota Komite BPH Migas saat dihubungi tim redaksi belum lama ini.
Namun, Saleh juga mengaku masih belum bisa membeberkan secara detail kriteria mobil mewah yang dilarang beli BBM bersubsidi.