Rugi Rp 9 Miliar Lebih, Jessica Iskandar Ungkap Cerita Hilangnya 11 Mobil Mewahnya

Irsyaad W - Jumat, 15 Juli 2022 | 19:55 WIB

Jessica Iskandar didampingi Vincent Verhaag dalam jumpa persnya di kantor pengacara Elza Syarief, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022) (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Artis Jessica Iskandar korban penipuan bisnis rental mobil mewah.

Total 11 mobil mewahnya lenyap dengan kerugian Rp 9 miliar lebih.

Artis yang kerap disapa Jedar inipun ungkap cerita hilangnya 11 mobil mewah tersebut.

"Lima unit Alphard, dua unit Porsche, satu unit Mercedes Benz S Class, satu unit Hummer, satu unit Land Cruiser dan satu unit Mini Cooper," ungkap Vincent Verhaag dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, (14/7/22).

"Total kerugian mencapai Rp 9,853 miliar," kata kuasa hukum Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag, Fikri Gani menimpali.

Jedar mengaku ditipu Komisaris Trip.id, Christoper Steffanus Budianto.

Ia awal mengenal Steffanus saat dirinya ditawari endorse dari Trip.id oleh seseorang bernama Claudia.

"Saya ditawari kerjasama oleh trip.id untuk melakukan endorse mobil dengan skema saya dipinjamkan Alphard milik Trip.id selama satu minggu dengan imbalan promosi trip.id di Instagram saya," sebutnya

"Dengan contact person saat itu Ibu Claudia," katanya.

Kemudian, Jedar mengungkapkan Steffanus pun juga ingin bertemu secara langsung,

Saat bertemu denga Jedar, Steffanus mengajak pacarnya bernama Tiffani.

"Ketika Alphard diantar oleh Ibu Claudia, dia menyampaikan bahwa Komisaris Trip.id, Christopher Stefanus Budianto atau yang lebih dikenal dengan Steven ingin mengajak makan malam bersama-sama juga dengan pacarnya, Ibu Tiffani," katanya dikutip dari YouTube Cumi-cumi, (9/7/22).

Selanjutnya, saat bertemu, Steven menawarkan kerjasama bisnis lain yaitu berupa dititipkannya mobil Jedar untuk disewakan.

"Kerjasama bisnis yang dimaksud oleh Steven adalah saya menitipkan mobil pribadi saya, satu unit Alphard dengan pelat nomor B 73 DAR untuk disewakan oleh Steven melalui trip.id selama satu tahun dikarenakan mobil itu di Jakarta dan tidak dipakai oleh saya."

"Steven menawarkan akan mengambil mobil itu di Jakarta dengan pembagian keuntungan Rp 66 juta per tiga bulan," kata Jessica.

Namun, syarat yang diajukan Steven, STNK dan BPKB Alphard juga turut disertakan.

Jedar pun percaya dan memenuhi syarat yang diminta Steven.

"Karena saya percaya dengan Steven, saya memberikan BPKB serta STNK mobil saya ke Steven," jelasnya.

Tak sampai di situ, saat Jedar membeli Mini Cooper, Steven kembali menawarkan agar mobil itu untuk disewakan.

"Saya kembali percaya hal tersebut ke Steven karena meyakinkan saya agar ia menyimpan BPKB dan STNK tersebut." sambungnya.

Kerjasama bisnis antara Jessica dan Steven pun semakin beragam yaitu berupa jual beli mobil mewah.

Tawaran pun dilakukan Steven dengan memperlihatkan beberapa mobil yang mau dijual atau digadai.

"Sehingga saya membeli empat unit Alphard dan menerima gadaian dari pemilik berupa dua Porsche dan satu unit Hummer melalui Steven dengan perjanjian lewat dari dua bulan maka kendaraan yang digadaikan akan menjadi milik saya," ujarnya.

Namun, kerjasama penyewaan mobil yang ditawarkan Steven di awal pertemuan masih tetap berjalan.

"Dan Steven kembali menawarkan mobil-mobil tersebut untuk disewakan melalui perusahaannya, Trip.id dengan pembagian keuntungan yang berbeda dari setiap mobil."

Lebih lanjut, Jessica menuturkan, Steven juga menawarinya untuk membeli dua mobil mewah dan disewakan ke pejabat negara serta perusahaan.

Steven mengatakan pembelian akan dilakukan secara patungan dengan Jessica.

"Steven juga menawarkan untuk patungan membeli satu unit Mercedez-Benz S-Class dikarenakan sudah ada penyewa dari salah satu kedutaan besar Arab untuk kendaraan operasional duta besar serta satu unit Land Cruiser yang sudah ada penyewanya dari corporate selama satu tahun," tuturnya.

"Akan disewakan oleh aparat serta pejabat negara serta akan disewakan untuk operasional kendaraan G20 di Bali dengan pembagian keuntungan berbeda-beda setiap mobilnya," katanya.

Sama dengan modus sebelumnya, Steven mengatakan ke Jedar agar STNK dan BPKB mobil tersebut harus dititipkan kepadanya.

"Keseluruhan hasil kerjasama itu akan dibayarkan Steven setiap bulannya. Steven kembali meyakinkan saya BPKB dan STNK dari setiap mobil itu akan diganti pelat mobilnya sementara," beber Jedar.

Di sela-sela bisnis penyewaan mobil, Steven juga mengatakan akan membeli uang dolar AS milik Jessica sebesar Rp 15 ribu per dolarnya.

"Selain mobil-mobil mewah tersebut, ada juga uang 30 ribu dolar AS yang diimingi-imingi oleh Steven akan dibeli sebesar 15 ribu (rupiah) per dolarnya," ceritanya.

Dua bulan setelah beli Mercedez-Benz S-Class, Jedar dihubungi pihak dealer yaitu menanyakan apakah dirinya menjual mobil itu.

"Kemudian saya menjawab, mobil tersebut tidak saya jual tapi saya sewakan kepada Steven," jelasnya.

Jessica pun mulai sadar ditipu ketika Steven memberitahu dirinya bahwa uang yang digunakan untuk pembelian uang dolar AS telah ditransfer ke rekening istri dari Vincent Verhaag ini.

Namun ketika dicek, Jedar mengaku uang pembelian itu tidak masuk ke rekeningnya.

Lantas ia pun berinisiatif untuk mengecek seluruh bukti transaksi dari Steven yang masuk ke rekeningnya selama kerjasama bisnis dengannya.

Ternyata, selama kerjasama bisnis berlangsung, Jessica mengungkapkan tidak ada sama sekali uang yang masuk ke rekeningnya dari Steven.

Adapun, kata Jessica, transaksi yang masuk ke rekeningnya hanya pembelian Alphard dan Mini Cooper.

"Selebihnya Steven mengirimi saya bukti transfer palsu termasuk pembelian USD (dolar AS)," ujarnya.

Setelah itu, Jessica mengatakan Hummer yang digadaikan kepadanya disita oleh orang yang mengaku sebagai pemilik.

Jedar pun mengungkapkan bahwa orang yang mengaku pemilik Hummer yang digadaikan oleh Steven ini mengatakan tidak pernah menggadaikannya.

Kerugian yang diderita oleh Jedar semakin banyak ketika Mercedez-Benz S-Class yang dibelinya secara patungan dengan Steven ternyata telah dijual tanpa sepengetahuannya.

Selanjutnya, Jessica memperoleh kabar dari seorang rekannya yang bernama Meri bahwa Steven telah kabur.

Adapun Meri, kata Jessica, juga kenal dekat dengan Steven.

"Meri bilang kalau ada indikasi penipuan sebab Steven sudah kabur ke Singapura. Dan ketika suami saya, Vincent berhasil mengkontak Steven. Steven mengakui perbuatannya menipu saya," kata Jessica

Sementara saat mengakui menipu Jessica, Vincent mengatakan bahwa Steven tidak kooperatif.

Selain itu, meski telah mengakui, Vincent juga mengungkapkan bahwa Steven tidak ada niatan untuk mengganti rugi.

"Untuk kooperatif ganti rugi tidak ada kabar," katanya.

Baca Juga: Jessica Iskandar Kena Tipu, 11 Mobil Dari Alphard Sampai Hummer Lenyap, Rugi Rp 9,8 M

Sumber: https://www.tribunnews.com/seleb/2022/07/15/kronologi-dugaan-penipuan-yang-dialami-jessica-iskandar-berawal-dari-endorse-mobil-mewah?page=all