Otomotifnet.com - Dua angkutan umum terlibat adu tubruk hingga babak belur.
Angkot dan Kopaja ini terlibat kecelakaan di Jalan Raya Bogor KM 26, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (16/7/2022) dini hari.
Abdul Kodir, sopir angkot mengatakan kendaraannya ringsek akibat dihantam Kopaja berpelat B 7660 UL dalam kecepatan tinggi.
Kecelakaan bermula ketika Kodir yang baru keluar dari pol angkot M06 A rute Kampung Melayu-Gandaria hendak berputar arah dari Cibubur menuju Pasar Rebo untuk mencari penumpang.
"Di belakang saya ada dua mobil, mobil yang belakang saya persis dia ambil kiri. Nah yang belakang (Kopaja) ini enggak lihat saya mau muter," kata Kodir di Jakarta Timur (16/7/2022).
Kala itu, Kodir mengaku sudah memperkirakan bagian belakang kendaraannya bakal ditabrak karena melalui spion tengah dia mendapati laju Kopaja terlampau kencang.
Dalam posisi mobil hendak berputar arah ia sempat berupaya tancap gas guna memberi menghindari tabrakan, nahas upaya tidak berhasil sehingga kecelakaan terjadi.
"Sopirnya itu katanya mabuk, dia pingsan di sini (pinggir jalan). Dia (sopir Kopaja) lagi bawa penumpang tiga orang. Katanya mabuk," ujar Kodir.
Kencangnya benturan mengakibatkan kedua sopir mengalami luka ringan, sementara kerusakan kendaraan paling parah dialami pada angkot dikemudikan Kodir.
Bagian belakang dan depan angkot ringsek berat, seluruh kaca pecah, kursi penumpang rusak, sedangkan Kopaja M06 rute Gandaria-Bogor mengalami kerusakan pada bagian depan.
Kedua kendaraan yang tidak dapat lagi dijalankan tersebut diderek ke Unit Laka Satlantas Jakarta Timur untuk diamankan sebagai barang bukti penyelidikan kasus kecelakaan.
Baca Juga: Mendadak, Rencana Pemisahan Posisi Duduk Laki dan Perempuan di Angkot Dibatalkan