Mesinnya 1.600 cc, turbo, direct injection.
Tidak dalam keadaan standar, karena Hyundai Motorsport bekerja sama dengan Pipo Moteurs untuk bikin ‘mesin balap’ itu.
Kemudian, mengontrol mesin, pakai ECU keluaran Magneti Marelli.
Merek ini juga dipakai pada mobil-mobil WRC.
Menariknya, posisi setir Hyundai i20 R5 ini ada di kanan, padahal Hyundai Motorsport tidak bikin versi setir kanan.
Alhasil, sesuai keinginan Yoga, akhirnya dari Hyundai Motorsport, mobil dikirim ke Irlandia hanya untuk memindah posisi setir.
Selanjutnya, mobil tim HRVRT BGM-HBM ini menggunakan sokbreker yang sama seperti tim Hyundai di WRC.
Reiger? Bukan. Hyundai Motorsport bekerja sama dengan PKM.
Kemudian, untuk transmisi pakai Ricardo Gemini, sequential 6 percepatan.
Mengenai bobot, juga cukup enteng.
Sangat mungkin disebabkan beberapa bagian bodi mobil terbuat dari bahan kevlar, lentur tapi cukup kuat.
Ditambah lagi dengan penggunaan polikarbonat sebagai pengganti kaca samping.
O iya, polikarbonat ini juga hasil pengembangan Hyundai Motorsport.