Otomotifnet.com - Naik bus nggak bikin ngantuk, pesona pramugari bus double decker ini ternyata enggak cuma modal wajah cantik.
Diketahui dunia bus AKAP tanah air saat ini sedang ramai dengan terobosan.
Lihat saja armada dari para Perusahaan otobus (Po) bus AKAP yang kini makin bagus nan mempesona.
Sejumlah bus dengan bodi premium nampak banyak melintas di jalanan.
Termasuk armada bus tingkat atau double decker yang kini kian menjamur.
Tak cuma armada saja, pelayanan masing-masing Po bus juga makin memanjakan para penumpang.
Mulai dari AC, toilet, colokan serta televisi yang sudah jadi kewajiban, kini kian banyak Po bus yang melengkapi armadanya dengan pramugari.
Armada bus yang kerap dilengkapi dengan pramugari yakni kelas double decker yang merupakan kelas premium selain kelas suite class.
Tak hanya modal cantik, tapi juga cekatan dan ramah menjadi syarat mutlak buat pramugari tersebut.
Salah satu PO bus pendatang baru yang kini dilengkapi pramugari yakni bus double decker milik PO Kencana yang melayani rute Jakarta-Jepara.
Di armada double deckernya, dilengkapi satu pramugari, dua sopir dan satu kernet.
Mengenakan seragam model wearpack berwarna pink membuat pramugari bus double decker milik POKencana itu mudah dikenali.
Karenanya, tak aneh jika bus berhenti, sang pramugari banyak diminta foto bareng oleh para busmania.
Salah satu pramugari di bus double decker PO Kencana ialah Ratih Nur Khasanah.
Gadis 22 tahun asal Wonosobo, Jawa Tengah ini baru sebulan menjalani pekerjaannya sebagai pramugari bus double decker.
"Awalnya saya SPG di mall, terus jadi pramugari karena senang bisa kerja sambil jalan-jalan dibayar," kata Ratih dilansir dari Youtube AE TV Channel (2/8/2022).
Ratih kemudian menjelaskan tugasnya sebagai pramugari bus double decker di setiap perjalanan.
Pertama, ia harus memastikan penumpang yang naik sesuai dengan manifest yang terdaftar.
Sebab, sistem di bus AKAP sama seperti kereta api dan pesawat yakni harus memiliki tiket lebih dahulu alias tak bisa langsung naik dan bayar di atas bus.
Kemudian, pramugari juga memberikan informasi kepada para penumpang tentang apa saja yang diperbolehkan dan dilarang selama di dalam bus.
Biasanya, pengumuman yang sering diucapkan yakni soal larangan mengecass power bank atau laptop di bus karena rawan terjadi korselting.
Serta soal penggunaan toilet yang hanya untuk buang air kecil saja dan digunakan saat bus berjalan.
Pramugari juga mencatat di mana saja nanti para penumpang akan turun agar tak ada penumpang yang kebingungan.
"Yang pasti memberikan pelayanan terbaik untuk penumpang," tutur Ratih.
Senada dengan Ratih, Fahmilia yang juga pramugari bus double decker PO Kencana mengatakan alasannya tertarik dengan pekerjaan ini karena suka jalan-jalan.
"Kayanya dulu ke Jakarta jauh, sekarang dekat.
Sekarang tiap hari ke Jakarta sore udah balik lagi ke Jepara," ujar gadis asal Jepara, Jawa Tengah ini.
Meski baru sebulan menjadi pramugari, cerita tentang suka dan duka sudah dirasakan oleh Fahmilia.
Satu yang pernah terbayangkan olehnya yakni kini jadi banyak yang memintanya foto bareng, bahkan sampai mengajaknya berkenalan.
"Dulu ga pernah diajak foto orang, sekarang jadi banyak kenalan. Bahkan ada yang sampai bawain makanan," kata Fahmilia.
Lain Ratih dan Fahmilia, cerita tersendiri dimiliki oleh Azza Praticia yang juga pramugari bus AKAP PO Kencana.
Awalnya, dia nyaris tak diizinkan oleh orangtuanya untuk bekerja sebagai pramugari bus.
"Karena kan saya kan cewek kok kerjanya sama cowok-cowok banyak di luar"
"Tapi kan meyakinkan orangtua, jadinya boleh," kata Azza yang kini sudah terbiasa tidur di kandang macan bus.
Baca Juga: Dua Bus Sempati Star Ludes Luar Dalam, 1 Unit Diservis Berasap, Api Merambat Cepat