Ditambah Brio RS juga punya jok dengan motif lebih sporty.
Selain itu, Brio RS juga disemati headunit touchscreen 6,2 inci lengkap dengan tweeter speaker.
Kalau soal fitur keselamatan Brio RS sudah ada ABS + EBD dan double airbag yang jadi fitur standar di Brio Satya dan Brio RS.
3. Kabin Brio RS Lebih Kedap
Meski dibangun di basis yang sama, tapi menurut Malvin, owner showroom GetRich Auto kekedapan kabin Brio RS lebih baik.
"Saya dulu pakai Brio Satya dan pernah pakai Brio RS juga, kalau menurut saya kekedapan kabin Brio RS lebih kedap," ujarnya.
"Mungkin peredamnya lebih banyak, yang saya rasakan seperti itu," ungkap Malvin.
4. Suspensi Diset Lebih Kaku
Masih kata Malvin, suspensi Brio RS diset lebih kaku atau rigid, sehingga handlingnya lebih minim limbung.
5. Performa Mesin Kencang dan Irit BBM
Lalu mesin Brio Satya dan Brio RS sama-sama pakai mesin berkode L12 4-silinder berkapasitas 1.199 cc bertenaga 90 dk.
Dapur pacunya terkenal bertenaga dan juga paling irit di kelasnya berkat teknologi i-VTEC dan penggunaan transmisi jenis CVT.
Akselerasi Brio transmisi CVT 0-100 km/jam mampu diraih dalam waktu 11,6 detik.
Konsumsi bahan bakarnya di pengetesan transmisi CVT bisa dapat 16,9 km/liter, bahkan angka teriritnya di rute tol bisa mencapai 22,6 km/liter.
6. Bukan LCGC
Meski pakai mesin dan sasis yang sama dengan Brio Satya, tapi Honda Brio RS bukan masuk kategori LCGC (Low Cost Green Car).
Honda Brio Satya merupakan compact car 1.200 cc yang memiliki rival Suzuki Ignis.
Baca Juga: Avanza, Brio, Jazz Sampai X-Trail, Berikut Sederet Mobkas Murah Rp 150 Juta ke Bawah