Otomotifnet.com - Pernahkah mobil Anda mengalami gejala yang dinamakan engine hunting, alias putaran mesin atau rpm tidak stabil?
Cirinya, putaran mesin atau rpm yang turun naik secara tidak normal.
Hal tersebut tentunya akan membuat pengemudi jadi kurang nyaman, lantaran bisa kesulitan dalam mengendalikan laju mobil pada putaran rendah.
Selain itu, juga dapat menyebabkan perpindahan tuas transmisi kurang lembut.
Baca Juga: Putaran Mesin Nissan Grand Livina Tidak Stabil, Obatnya Rp 25 Ribu
Sejatinya putaran mesin atau rpm ditentukan oleh dua faktor utama, yaitu jumlah pasokan bahan bakar serta udara yang masuk ke ruang bakar.
Dengan catatan sistem pengapian normal alias tidak ada masalah.
Kalau dua faktor tersebut tidak konstan saat mesin bekerja maka putaran mesin atau rpm juga akan mengalami kendara.
Menurut Dhaniar, Service Advisor Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan putaran mesin (rpm) naik turun tidak normal, antara lain berikut ini.
1. ISC atau Idle Speed Control.