Bocor, Marc Marquez Beberkan Tim Musim Depan Alex Rins, Seragam Oranye?

Nur Pramudito,Ferdian - Minggu, 14 Agustus 2022 | 15:00 WIB

Marc Marquez keceplosan beberkan masa depan Alex Rins (Nur Pramudito,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Marc Marquez keceplosan bilang Joan Mir bakal jadi rekan satu timnya di MotoGP 2023.

Marc Marquez bilang Repsol Honda bakal menempatkan Joan Mir sebagai rekan setimnya untuk MotoGP 2023.

Selama beberapa pekan terakhir, Joan Mir memang santer diberitakan bakal jadi tandem Marc Marquez di Repsol Honda pada MotoGP 2023.

Hal ini diawali dari hengkangnya Suzuki dari MotoGP membuat dinamika bursa pembalap lebih bergairah.

Tentu yang menarik perhatian adalah sosok pendamping Marc Marquez musim depan.

Pol Espargaro dianggap gagal membantu pengembangan RC213V hingga tak bisa mempersembahkan hasil memuaskan.

Beberapa nama beredar, tapi belakangan mengerucut kepada Joan Mir.

"Ini merupakan tahun menarik dalam hal perekrutan. Ada banyak pergerakan," kata Marc Marquez dikutip dari Motorsport.

"Pembalap yang sebelumnya di Honda bakal pindah. Adik saya ke Ducati, Pol ke KTM," jelas Marquez.

"Ada dua tempat kosong (di Honda). Satu bakal diisi oleh Alex Rins, pembalap hebat, seperti ditunjukkan di Silverstone, di mana dia berada di level bagus," ungkap Marquez.

"Tampaknya, mereka mengatakan bahwa pembalap Repsol Honda berikutnya adalah Joan Mir. Belum dikonfirmasi, tapi itu sepengetahuan saya," ucap Marc.

Tidak peduli siapa pun wajah baru dalam line-up, Marquez harap mereka bisa membantu mengangkat Honda ke atas lagi.

"Saya memperhatikan Honda dan tim. Niat dan harapan saya adalah melihat Honda ke puncak lagi, tidak seperti yang saya lihat di balapan terakhir," tambahnya.

"Kami membutuhkan kerja tim, sehingga informasi tidak hilang sepanjang jalan dan pembalap memberikan 100 persen," terangnya.

Marquez mendesak agar Honda melakukan perubahan di berbagai sisi.

Meski ia menjadi acuan dan disebut tak sulit menaklukkan RC213V, nyatanya pembalap rider 29 tahun menderita.

"Kami perlu perubahan. Semua pembalap menderita. Apa yang saya kendarai tahun ini juga membuat menderita, bukan hanya karena lengan, tapi saya juga tidak merasa nyaman di motor," kisahnya.

"Itu di mana kami dipaksa untuk berubah agar bisa bertarung di Kejuaraan Dunia musim depan," pungkas Marquez.

Baca Juga: Jarang Disorot di MotoGP 2022, Sponsor Tim RNF Yamaha Dibuat Pusing