Otomotifnet.com - Mobil listrik Toyota bZ4X muncul di ajang GIIAS 2022.
Namun, bawa uang seberapa banyak pun, jika ingin beli bZ4X enggak bakal dilayani.
Alasannya dijelaskan Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM).
Ia menegaskan, karena Toyota bZ4X belum dijual di Indonesia.
Karena kehadirannya di GIIAS 2022 hanya sebatas display saja.
"Tetapi ke depannya kita sudah bicara dengan prinsipal (perihal kemungkinan launching di Indonesia)," ucap Anton di GIIAS 2022, (11/8/22).
"Jadi, saat ini kami akan pelajari terus untuk dikenalkan di market Indonesia," sambungnya.
Melihat spesifikasi Toyota bZ4X versi global, memiliki spesifikasi panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.650 mm dan wheelbase 2.850 mm.
Dengan dimensi tersebut, Toyota mengklaim bZ4X menawarkan kabin berdimensi panjang 1.940 mm, lebar 1.515mm, dan tinggi 1.160 mm dengan Solar roof atau 1.145 mm dengan Panorama roof.
Di negara asalnya Jepang, Toyota bZ4X hadir dengan pilihan satu motor elektrik Front-Wheel Drive (FWD) dan dua motor elektrik All-Wheel Drive (AWD).
Untuk versi FWD, Toyota bZ4X diberi motor elektrik AC Synchronous bertenaga 150 kW atau 204 dk.
Sementara varian penggerak AWD, Toyota bZ4X memiliki dua motor masing masing bertenaga 80 kW atau 108 dk.
Sehingga secara sistem, kedua motor tersebut menghasilkan tenaga 216 dk.
Adapun Toyota bZ4X disemati baterai Lithium-ion 355 volt berkapasitas total 71,4 kWh.
Klaimnya Toyota bZ4X versi FWD memiliki jarak tempuh sekitar 500 kilometer sementara versi AWD sekitar 460 kilometer.
Lalu untuk pengisian daya baterai, Toyota bZ4X mendukung pengecasan AC berdaya maksimum 6,6 kW dan DC berdaya maksimum 150 kW.
Toyota mengklaim dengan pengecasan DC 150 kW, baterai Toyota bZ4X bisa terisi hingga 80 persen dalam waktu 30 menit saja.
Baca Juga: HiAce Meraja Di Lokasi Wisata, Mobil Listrik Toyota Bidik EcoTourism