Otomotifnet.com - Ramai kabar, harga BBM Subsidi yakni Pertalite dan Solar akan naik.
Harga Pertalite kabarnya bakal naik menjadi Rp 10.000 per liter.
Artinya ada kenaikan Rp 2.350 dari banderol saat ini yang masih Rp 7.650 per liter.
Presiden Joko Widodo pun juga sudah mengatakan, kenaikan harga BBM harus dikaji dampaknya sebelum resmi diumumkan.
“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan secara hati-hati. Dikalkulasi dampaknya, jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga,” ucap Jokowi (23/8/2022).
Menanggapi isu kenaikan harga BBM subsidi, Pengamat transportasi Djoko Setijowarno, mengatakan, penikmat subsidi BBM kebanyakan adalah pengguna kendaraan pribadi.
Menurutnya, berdasarkan catatan Kementerian ESDM pada 2012, kelompok pengguna BBM subsidi paling banyak adalah kendaraan pribadi, sebanyak 93 persen.
Sementara sisanya adalah truk 4 persen dan transportasi umum 3 persen.
Kondisi inilah yang membebani keuangan negara ketika memberi subsidi BBM.
Akademisi dari Unika Soegijapranata ini mengatakan, subsidi bakal lebih tepat jika diberikan kepada angkutan umum.