Disebutkan dari segi bobot, Turbo Bastard terbilang ringan jika dibandingkan dengan produk pelek berjenis casting karena dibuat dari campuran material alumunium, magnesium dan nikel, pelek dengan konstruksi palang 5 ini hanya memiliki bobot 6,8 kilogram.
"Semoga dengan hadirnya Turbo Bastard sebagai brand aftermarket baru di Indonesia bisa menjawab kebutuhan para Car Enthusiast untuk menghadirkan lebih banyak pilihan untuk melakukan modifikasi pada mobilnya menjadi semakin ‘Sekut’."
"Selain itu penambahan turbodisc dapat berfungsi untuk mendinginkan perangkat rem mobil dan menambah unsur lifestyle terhadap penggunanya nanti," harap Gofar.
Satu set pelek Turbo Bastard tipe Dashing dibanderol dengan harga Rp 5,9 jutaan sudah termasuk pelek, cover, dan heksagonal pada hub roda.
Sementara itu, Turbodisc dijual terpisah dengan banderol 1,8 jutaan.
Disebutkan kalau Pelek Turbo Bastard sudah bisa dipesan melalui marketplace Tokopedia dengan jumlah terbatas sebanyak 80 set untuk ukuran PCD 4x100 dan 20 set untuk ukuran PCD 4x114,3.
Namun tingginya animo dalam momen peluncuran pelek ini terbukti dengan ludesnya stok pelek dan turbodisc Turbo Bastard gelombang (batch) pertama hanya dalam waktu kurang dari 3 jam.
Rencana nya penjualan batch ke-2 akan dilakukan saat event puncak OLX Autos IMX 2022 pada 1-2 Oktober 2022 di JCC, Senayan.
Di kesempatan yang sama Marketing Departement Head Pako Group, Yeremia Dwi mengatakan pelek Turbo Bastard sudah mengantongi sertifikasi mutu produk SNI dan JWL.
"Pelek Turbo Bastard sudah lulus dari tes fisik seperti impact test, drum test, dan MLT. Sehingga sesuai dengan spesifikasi standar keselamatan, ketahanan dan kualitas"
"Setelah menempuh serangkaian standar kualitas seperti SNI (Standar Nasional Indonesia) dan JWL (Japan Light Alloy Wheel) yang merupakan tanda standarisasi keselamatan untuk mobil penumpang di Jepang"
"Material bahan, cara pemrosesan hingga uji kelaikan setara dengan produk pelek internasional," terangnya.
Yeremia menyebut, tingkat durabilitas pelek mampu mencapai maximum load 560kg/wheel.
Pada tahap ini, proses modelling dilakukan langsung melalui aplikasi 3D supaya dapat mengetahui kelayakan pelek sebelum diproduksi massal.
Mengandalkan metode produksi low pressure casting. Sebelum bisa digunakan, pelek mentah ini harus melalui beberapa tahapan seperti misalnya melubangi PCD dan pentil, proses x-ray untuk melihat struktur dalam pelek, pemanasan, pengecatan, serta pemotongan di mesin CNC untuk mendapatkan model tertentu.