Otomotifnet.com - SPBU Vivo sempat jual BBM jenis Revvo 89 sebesar Rp 8.900 per liter.
Artinya lebih murah dari harga Pertalite yang dikerek menjadi Rp 10 ribu per liter.
Namun bensin murah dari Vivo tersebut hanya sebentar, karena akhirnya naik menjadi Rp 10.900 per liter.
Mengenai itu, Direktur Executive Watch, Mamit Setiawan ungkap sebab Revvo 89 bisa sempat lebih murah dari Pertalite.
"Kenapa Vivo lebih murah? karena RON mereka hanya 89, kedua saya yakin itu lebih ke portofolio mereka saja. Lebih ke branding produk," ucap Mamit saat dihubungi, (4/9/22).
Mamit melanjutkan, jika dihitung sesuai Formula Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 62.K/12/MEM/2020 tahun 2020, pihak Vivo dalam posisi merugi.
"Jadi, lebih kepada subsidi silang dengan produk yang lain. Saya sangat senang jika swasta seperti Vivo bisa menjual BBM murah," terangnya.
"Dengan demikian mereka bisa membantu pemerintah dan juga masyarakat," ucap dia.
Tapi sayangnya, bensin murah yang dijual SPBU Vivo tak berlangsung lama.