Otomotifnet.com - PT Pertamina angkat bicara terkait ramainya di media sosial terkait adanya SPBU swasta yang bisa jual BBM lebih murah dari Pertalite meski tanpa subsidi dari pemerintah.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengungkapkan bahwa BBM yang dijual SPBU Vivo dengan harga Rp 8.900 per liter tersebut beda dengan Pertalite.
"BBM yang dijual oleh Vivo merupakan jenis bahan bakar umum, sehingga masing masing badan usaha yang menentukan harga ecerannya sesuai dengan formula batas atas yang ditentukan Kementerian ESDM," jelas Irto (5/9/2022).
Selain itu, sambungnya, hal tersebut tidak akan mempengaruhi penjualan Pertalite milik Pertamina di tengah kenaikan harga.
Irto bilang, SPBU Vivo, sama seperti perusahaan-perusahaan lain yang menjual BBM di Indonesia, masih harus mengikuti regulasi formula batas atas dari Kementerian ESDM.
Menurutnya, BBM jenis Pertalite mengandung bahan bakar khusus, sehingga harga jualnya menjadi kewenangan pemerintah.
Terlebih, Pertalite juga disubsidi APBN.
"BBM Pertamina Pertalite merupakan jenis bahan bakar minyak khusus penugasan yang harganya sudah ditentukan oleh pemerintah dan harganya sama di seluruh Indonesia," ucapnya.
Seperti diketahui, saat ini satu-satunya jenis BBM bensin yang harganya masih di bawah Pertalite yakni Vivo Revvo 89 yang masih dijual dengan harga Rp 8.900 per liter.
SPBU yang namanya mirip dengan merek ponsel China ini menyalurkan BBM non-subsidi dan hanya menjual BBM jenis umum.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR