Otomotifnet.com - Kriteria pembatasan pembelian Pertalite tengah digodok.
Tapi muncul isu Toyota Avanza sampai Mitsubshi Xpander tak lolos kriteria.
Yakni kriteria mobil bermesin di atas 1.400 cc bakal diusir jika beli Pertalite.
Disebut-sebut, kriteria itu akan tertuang di Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.
Saleh Abdurrahman, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) beri penjelasan.
Pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai aturan pembatasan BBM subsidi.
Dirinya meminta agar sebaiknya menunggu hasil revisi Perpres yang saat ini masih dibahas pemerintah.
"Saat ini masih belum tahu pembatasan BBM subsidi untuk mobil yang cc-nya berapa, jadi tunggu saja Perpresnya," ujar Saleh, (8/9/22).
Andai kriteria mobil di atas 1.400 cc diterapkan, ada beberapa model LMPV yang bakal dilarang beli Pertalite.
Mulai Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio Suzuki Ertiga, Hyundai Stargazer, Wuling Confero sampai Mitsubishi Xpander.
Sebab rata-rata mobil tersebut bermesin 1.500 cc.
Diketahui juga, Pertalite kini dijual Rp 10 ribu per liter.
Solar menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax 92 dipatok Rp 14.500 per liter.
Berikut LMPV di atas 1.400 cc yang dilarang isi Pertalite:
Model | Spesifikasi | Harga |
Daihatsu Xenia | 1.496 cc | Rp 216,9 juta - Rp 274,1 juta |
Toyota Avanza | 1.496 cc | Rp 233,1 juta -Rp 295,8 juta |
Honda Mobilio | 1.496 cc | Rp 229,9 juta |
Mitsubishi Xpander | 1.499 cc | Rp 253,4 juta - Rp 307,1 juta |
Suzuki Ertiga | 1.462 cc | Rp 225,1 juta - Rp 292,3 juta |
Wuling Confero S | 1.485 cc | Rp 200,7 juta -Rp 225,3 juta |
Baca Juga: Mobil 1.400 cc ke Atas Dilarang Beli Pertalite, Kaum LCGC Tersenyum Lebar