"Salah satu perubahan Toyota Kijang Innova terbaru mulai dari sasis yang kemungkinan jadi monokok dan pakai penggerak roda depan," ungkapnya.
Selain memakai sistem penggerak Front Wheel Drive (FWD), konsumsi BBM Toyota Kijang Innova baru varian hybrid digambarkan akan semakin irit karena teknologi barunya.
"Varian hybrid bakal irit BBM karena infonya saat melaju dari posisi berhenti sampai kecepatan 50 kilometer per jam akan mengandalkan baterai," ucap si Pramuniaga.
Berikutnya, harga Toyota Kijang Innova hybrid disebut akan lebih tinggi dari Toyota Innova Venturer diesel yang sekarang Rp 527,2 juta on the road Jakarta.
Bukan cuma itu, Pramuniaga tersebut berujar jika harga Toyota Kijang Innova hybrid diprediksi di atas setengah miliar rupiah.
"Info yang kami dengar, harga Toyota Kijang Innova Hybrid bisa mencapai harga Toyota Fortuner 2.8 4x2 di Rp 600 jutaan," ucapnya.
"Tapi kemungkinan sih enggak setara atau mulai Rp 550 juta sampai Rp 600 jutaan," paparnya.
Sementara per September 2022, harga Toyota Fortuner 2.8 berkisar Rp 602,9 juta sampai Rp 621,65 juta OTR Jakarta.
Selain itu, beberapa dealer resmi juga sudah membuka keran pemesanan Kijang Innova Hybrid ini.
Syaratnya, konsumen perlu membayar uang pemesanan atau booking fee Rp 10 juta.
Baca Juga: Dealer Buka Pemesanan, Infonya Kijang Innova Hybrid Meluncur Akhir Tahun 2022