Otomotifnet.com - Polisi gadungan penyekap lima warga ditembak Polisi betulan.
Daihatsu Xenia yang dipakai beraksi juga diberondong tembakan.
Bahkan peluru juga mengenai kepala satu dari empat Polisi gadungan tersebut.
Diketahui, korban yang disekap Polisi gadungan ini warga dusun II, desa Mekar Jaya, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Ketika beraksi, para aparat gadungan itu berdalih kelima warga ditangkap karena bermain kartu.
Sesuai niatnya, para Polisi gadungan itu menyekap warga untuk dimintai sejumlah uang.
Seorang saksi, Triono beberkan kronologinya.
Berawal kelima korban bersama warga lain duduk di pos kamling.
Sambil jaga di Pos, para korban duduk sambil bermain kartu tanpa menggunakan uang.
"Tiba-tiba datang mobil dan langsung menangkap kelima warga ini. Mereka mengatakan bila mereka ini polisi dan mengamankan warga tersebut," terangnya, (15/9/22).
"Sudah itu langsung pergi bawa warga," ungkap Triono.
Karena, kelima warga dibawa para polisi gadungan, Triono mencoba menghubungi rekannya yang merupakan anggota Polsek Bayung Lencir.
Ternyata, saat dicek tak ada anggota Polres Musi Banyuasin maupun Polda Sumsel yang melakukan penangkapan.
Dari situlah, bersama anggota Polsek Bayung Lencir Polres Muba mengejar Xenia pelaku.
Saat menemukan Xenia pelaku, anggota Polsek Bayung Lencir berupaya untuk mengadang.
Namun, mobil anggota yang mengejar malah ditabrak Xenia pelaku.
Daihatsu Xenia pelaku kembali kabur, sehingga terjadi kejar-kejaran.
Sampai akhirnya, di Jl Betung Jambi, Betung, Betung Banyuasin, Xenia pelaku berhasil dihentikan setelag diberondong tembakan.
Saat akan ditangkap, satu pelaku mengeluarkan senpi dan mengarahkan ke anggota.
Sehingga, terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur.
Satu pelaku, tewas setelah terkena tembakan anggota.
Satu lagi, pelaku dilumpuhkan karena berupaya kabur saat akan ditangkap.
Dua pelaku lainnya, juga diamankan tanpa perlawanan.
"Kalau cerita dari para korban, mereka di dalam mobil dipukuli. Diminta uang, kalau tidak mau masuk penjara," terang Triono.