Ia melanjutkan tidak adanya SPBU asing bukan karena harga.
Siswanto menilai dari segi harga tidak terpaut jauh, masyarakat pun mampu untuk membeli.
"Mungkin ya memang ada keterpautan sedikit harganya, tapi kalau saya lihat yang di Jakarta juga yang laku tetap yang Pertamina," lanjutnya.
Sebagai SPBU pelat merah, pengusaha di DIY perlu meningkatkan kualitas layanan.
Dengan demikian masyarakat tidak tergiur dengan SPBU asing.
"Sekarang tentunya, SPBU milik kita meningkatkan pelayanan, secara bisnis supaya kita tidak kalah saing," tandasnya.
Baca Juga: Harga BBM di SPBU BP AKR Terpantau Turun, BP 90 dan BP 92 Jadi Segini