Otomotifnet.com - Jangan harap ada pom bensin swasta di Jogja.
Hingga kini belum tampak SPBU swasta seperti Shell, Vivo ataupun BP-AKR.
Karena di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semua dikuasai Pertamina.
Lantas apa alasan sebenarnya pom bensin swasta tidak masuk Jogja?
Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY, Siswanto, hal tersebut wujud nasionalisme pengusaha di DIY.
Ia menyebut jika ada SPBU asing, maka keuntungan tidak bisa dinikmati pengusaha DIY.
"Kalau ada perusahaan asing, kan nanti keuntungannya ke luar, lari ke asing," ucapnya, (20/9/22).
Baginya perusahaan dari dalam negeri harus diutamakan.
Dengan demikian dampak ekonomi lebih luas dan dampaknya bisa dirasakan masyarakat.
Ia melanjutkan tidak adanya SPBU asing bukan karena harga.
Siswanto menilai dari segi harga tidak terpaut jauh, masyarakat pun mampu untuk membeli.
"Mungkin ya memang ada keterpautan sedikit harganya, tapi kalau saya lihat yang di Jakarta juga yang laku tetap yang Pertamina," lanjutnya.
Sebagai SPBU pelat merah, pengusaha di DIY perlu meningkatkan kualitas layanan.
Dengan demikian masyarakat tidak tergiur dengan SPBU asing.
"Sekarang tentunya, SPBU milik kita meningkatkan pelayanan, secara bisnis supaya kita tidak kalah saing," tandasnya.
Baca Juga: Harga BBM di SPBU BP AKR Terpantau Turun, BP 90 dan BP 92 Jadi Segini