Otomotifnet.com - Servis Honda HR-V Turbo dan Non Turbo berbeda.
Detail perbedaannya bisa mempengaruhi biaya yang dikeluarkan.
Diketahui, Honda HR-V 2022 dilengkapi dua pilihan mesin.
Untuk tipe tertinggi, Honda HR-V RS berbekal mesin turbo 1.500 cc 4 silinder.
Sedangkan Honda HR-V S, E dan SE hanya bermesin 1.500 cc 4 silinder non turbo.
Lantas apa saja detail perbedaan servis Honda HR-V Turbo dan Non Turbo?
Pertama dari oli mesin yang digunakan.
"Oli mesin HR-V turbo pakai genuine oil Honda E-Pro Gold Turbo," sebut Jehan Auda Adji Prakasa, Service Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Kalau yang HR-V non-turbo pakainya Honda E-Pro Gold biasa," sambungnya.
Dari segi harga, Oli Honda E-Pro Gold Turbo sebesar Rp 154.000 per liter.
Sedangkan oli Honda E-Pro Gold biasa Rp 143.000 per liter.
"HR-V turbo pakai spek oli khusus turbo karena pelumasan yang diperlukan lebih intens untuk komponen mesin dan turbo," terang Jehan.
"Ada dua sumber panas dari mesin dan turbo, jadi ketahanan temperatur tingginya juga beda," terusnya.
Jenis busi yang digunakan juga berbeda, HR-V turbo pakai busi iridium dan HR-V non-turbo pakai busi nikel.
"Beda jenis busi interval penggantiannya juga ada penyesuaian," ujar Jehan.
Busi iridium Honda HR-V turbo dibanderol Rp 449.000 satu biji diganti setiap 100.000 km.
Sedangkan busi nikel Honda HR-V non-turbo harganya Rp 34.100 satu biji diganti tiap 40.000 km.
"Mesin turbo butuh pengapian yang lebih terfokus dan panas, makanya disarankan pakai busi iridum," jelas Jehan.
Baca Juga: Ganti Busi Honda HR-V RS Bikin Syok, Uang Rp 1,5 Juta Enggak Cukup