Otomotifnet.com – Ada-ada saja kreativitas modifikator Reindy Riupassa, baru boyong Wuling Air ev seminggu yang lalu, langsung dimodifikasi.
Bisa jadi ini adalah Wuling Air ev pertama di Indonesia yang disulap jadi bergaya retro klasik.
“Saya dan tim desain gatel pengin coba dandanin Wuling Air ev, jadi ini langkah awalnya, nanti akan ada modifikasi tahap selanjutnya,” kekeh Reindy yang kerap disapa Botak.
Jadi ubahan yang dilakukan pada Wuling Air ev varian Long Range ini fokus pada eksterior dan kaki-kaki.
“Simpel saja, hanya menambahkan livery stiker dengan motif kayu di beberapa bagian bodi, agar kesan klasiknya dapet,” terang Reindy.
Stiker motif kayu dari Maxdecal ditempelkan di bagian apron depan hingga ke dekat spion.
Lantas di bagian samping dan belakang, ditempel pada hendel, lekukan di pintu serta bumper belakang.
Tak ketinggalan, ada stiker striping mirip pinstripe di bagian bodi samping yang bikin kesan retro lebih terasa.
Lanjut lagi ke bagian kaki-kaki, roda ukuran 12 inci diganti dengan pelek kaleng copotan Honda Brio PCD 4x100 berukuran 14 inci yang dibalut ban profil 155/55R14.
Lantas pelek kalengnya dilapis dop krom yang bikin kesan retro lebih terangkat, “Agak susah carinya, dapet di kolektor dop di Semarang,” kekeh Reindy.
Untuk penggantian pelek, Reindy juga mewanti, “Center hole teromol Wuling Air ev agar besar, jadi pelek kaleng Honda Brio mesti dibubut lubangnya sehingga masuk plek.”
Aksesori lain penunjang gaya adalah roof rack, “Roof rack ini bikin custom, sebelumnya mobil sampe, saya sudah ukur dimensi yang pas buat Wuling Air ev,” jelas Reindy lagi.
Roof rack sengaja desainnya retro dengan batang kayu sebagai aksen, sedangkan roof railnya pakai tipe universal.
Reindy juga kasih bocoran biaya yang ia habiskan untuk modifikasi Wuling Air ev retro klasik, “Sekitar 12 jutaan,” katanya.
Dengan rincian sebagai berikut:
Stiker: Rp 2 juta
Roof rack: Rp 3 juta
Roda (pelek, ban, dop): 7 juta