2. Hindari menggunakan watt lampu tidak standar
Salah satu modifikasi pada bagian lampu adalah penggunaan lampu dipasaran dengan watt yang lebih besar.
Pada pemakaian jangka panjang, bola lampu dengan watt lebih besar bisa berdampak pada rusaknya komponen kelistrikan lainnya, misal battery cepat drop.
3. Hindari Ngebut Di Jalan Rusak
Ketika sepeda motor melintasi jalan rusak dengan kecepatan cukup tinggi, getaran yang ditimbulkan akan semakin tinggi.
Getaran tersebut sangat berpotensi membuat susunan komponen kelistrikan rusak atau sambungan antar komponen menjadi kendur, hal ini jika sering dilakukan tentunya akan mempercepat kerusakan pada komponen kelistrikan, khususnya filamen lampu.
4. Hindari Menempelkan Jari Tangan di Tuas Rem
Ketika berkendara, usahakan jari tangan tidak terus menempel atau terkait di tuas rem.
Karena tanpa disadari, bisa saja tuas rem sedikit tertarik yang membuat aliran listrik terhubung ke lampu rem sehingga lampu rem terus menyala.
Hal ini juga tentunya akan berdampak pada umur pakai lampu rem tersebut.
Selain bisa membuat lampu rem bekerja terus menerus, kondisi tersebut juga bisa menimbulkan salah komunikasi dengan pengendara di belakang.
Baca Juga: Merinding Tapi Penasaran, Gegara Ini Lampu Rem dan Sein Motor Hidup Sendiri