Otomotifnet.com – Mengganti part kelistrikan seperti bohlam foglamp pada mobil kesayangan, jangan sembarangan.
Pasalnya asal ganti bohlam foglamp tanpa ngecek spesifikasinya terlebih dulu, bisa berisko mobil terbakar.
Seperti yang baru-baru ini diunggah akun Instagram @masmun.sukses.motor.
Tampak dalam postingannya, diperlihatkan foto cover bodi di bagian dudukan foglamp sebelah kanan Suzuki All New Ertiga, terlihat gosong dan meleleh cukup parah.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Avanza E Pasang Foglamp Aftermarket Berikut Relay, Tapi Panas, Bahaya kah?
Saat dihubungi Otomotifnet.com, Sumarno selaku punggawa Masmun Sukses Motor menjelaskan bahwa kejadian terbakarnya rumah foglamp All New Ertiga tersebut akibat sang pemilik mengganti bohlam foglamp yang dayanya yang terlalu besar, yakni 55 Watt.
Padahal menurut spesifikasi standarnya All New Ertiga hanya sebesar 19 Watt.
“Kalau terbakarnya cuma sebelah, fix salah bohlam. Watt tidak sesuai (daya terlalu besar, red),” tukasnya.
“Kalau korsleting biasanya dua-duanya terbakar,” tambah pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini.
Sumarno juga menuturkan bahwa kejadian serupa juga dialami XL7 milik temannya.
“Sama kasusnya, ganti bohlam foglamp yang Watt-nya tidak sesuai,” paparnya.
Perlu diketahui, lanjut Sumarno, pada umumnya daya bohlam lampu kabut (foglamp) mobil-mobil keluaran sekarang hanya sekitar 19 Watt.
Rumah lampu kabutnya juga rata-rata terbuat dari material plastik yang bisa meleleh jika terkena suhu tinggi.
Baca Juga: Foglamp All New Avanza dan Veloz Makin Terang, Diubah Jadi Proyektor Modal Rp 2 Juta
Nah, bila pakai bohlam dengan daya yang terlalu besar, otomatis suhu pada rumah lampu jadi naik secara drastis.
Ini yang menyebabkan rumah lampu dan material plastik pada bodi jadi meleleh bahkan terbakar.
Bahaya kan kalau sampai membakar seluruh bagian mobil, ihhh… serem!