Sopir Truk Distop Dua Polisi, Ucap Saya Bantu, Kasatlantas Bela Anggota

Irsyaad W - Kamis, 13 Oktober 2022 | 17:20 WIB

Anggota Polisi Polrestabes Palembang stop truk dan ucap 'saya bantu' ke sopir tanpa ada kesalahan (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Viral video sopir truk distop dua anggota Polisi.

Dalam rekaman video, salah satu anggota Polisi ucap 'Saya Bantu' ke sopir truk.

Namun si sopir truk menolak kata-kata 'Saya Bantu' dari anggota Polisi tersebut.

Kasatlantas Polrestabes Palembang, Kompol Rendy Surya beri penjelasan bela anggotanya.

Dalihnya si sopir truk langgar main HP saat mengemudikan truk.

Diketahui, video ini viral seperti diunggah akun Instagram @kabarnegri, (12/10/22).

Dalam penjelasan Rendy, Ia mengatakan dua anggota-nya tidak melakukan pungli.

IG/@kabarnegri
Anggota Polisi Polrestabes Palembang stop truk tanpa ada kesalahan dengan ucap 'saya bantu'

"Jadi sopir truk tersebut menggunakan handphone saat mengemudi dan ketika diminta berhenti dia sempat menolak, bahkan merekam pakai HP," ungkap Rendy saat di konfirmasi, (12/10/22).

Lanjut Rendy, diketahui maksud kedua anggotanya meminta sopir truk Nopol BH 8390 ZU tersebut berhenti.

Yakni untuk menjelaskan kesalahannya menggunakan ponsel sambil berkendara saat itu.

"Sopir saat itu tidak mau berhenti, lalu ia berhenti setelah anggota menghalangi dengan motor," ungkap Rendy.

Namun, Sambung Rendy, sopir tersebut terus merekam sambil menutup kaca dan mengunci pintu mobilnya, sehingga anggota tidak bisa melakukan penindakan.

"Dari dalam mobil sopir itu merekam, sopir itu menanyakan apa kesalahannya, kenapa disetop karena tidak ada razia," terang Rendy.

"Anggota kita memintanya turun agar bisa menjelaskan, tapi sopir itu tidak mau turun dan mengunci pintu mobilnya," sambungnya.

"Bahkan saat diminta meminggirkan mobilnya ke tepi jalan, sopir itu juga tidak mau," beber Rendy.

Karena posisi truk berhenti di jalan dan dapat menyebabkan kemacetan panjang, kedua anggota membiarkan sopir truk itu pergi dan tidak melakukan tindakan apa pun.

"Anggota kita juga ada bukti rekaman videonya dan kedua anggota kita juga sudah diperiksa oleh Propam, hasilnya tidak ada pelanggaran yang dilakukan," ungkapnya.

Lebih jauh Rendy mengatakan, saat ini seluruh anggota Satlantas tidak melakukan razia secara stasioner berdasarkan petunjuk dari Korlantas.

"Jadi kami melaksanakan penindakan secara hunting untuk pelanggaran seperti tidak memakai helm, melanggar lampu merah, berboncengan tiga, knalpot brong dan pelanggaran lainnya,” katanya.

Ditambahkan Rendy, apa yang dilakukan kedua personelnya tersebut memang sudah sesuai dengan petunjuk dan teknis yang berlaku saat ini.

"Kedua anggota sudah menjalankan tugasnya dengan benar, hanya saja masyarakat yang banyak belum tahu terkait aturan itu," tandasnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kabar Negri (@kabarnegri)

Baca Juga: Menolak Lupa, Wakapolri Sebut Jangan Takut Videoin Polisi Pungli

Sumber: https://palembang.tribunnews.com/2022/10/12/sopir-truk-ngaku-dipungli-lantas-kasatlantas-polrestabes-palembang-beberkan-kejadian-sebenarnya