Dari keterangan pihak keluarga, perempuan yang berstatus sebagai mahasiswa dalam kondisi baik-baik saja.
Tidak ada persoalan yang membebani Melisa selama ini. Bahkan, sebentar lagi Melisa wisuda dan berniat pulang.
“Bahkan jam 22.00 sebelum motor ditemukan, ia masih telponan dengan adiknya,” kata Dwi. Polisi dan relawan terus mencari Melisa sampai sekarang.
Mereka memantau di sekitaran jembatan yang menghubungkan Kabupaten Bantul dengan Kulon Progo.
Jembatan tersebut berada di atas Sungai Progo yang saat ini tengah berarus deras. Relawan turut memantau hingga muara Sungai Progo untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kecelakaan air
"Kami sepakat lakukan pemantauan di DAS (Daerah Aliran Sungai) Sungai Progo baik di sebelah timur maupun barat. Untuk saat ini belum dilakukan operasi pencarian mengingat tidak ada saksi survivor menceburkan ke sungai progo," kata Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto.
Basarnas berkoordinasi dengan Kapolsek Galur, Ditpolair polda DIY, Sarsatlinmas Wil 5 Glagah dan keluarga korban sepakat untuk dilakukan pemantauan.
Basarnas juga meminta bantuan penambang pasir di DAS Sungai Progo hingga para nelayan.
Motor misterius itu awalnya ditemukan di Jembatan Srandakan, Kamis (13/10/2022) pukul 02.30 WIB.
Saat ditemukan kunci kontak masih tertancap dan helm berada di trotoar.
Lalu motor sudah tidak menyala.
Polisi juga menemukan tas gendong berwarna ungu kombinasi merah muda berada di bawah motor.
Selain menemukan motor, juga menemukan sebuah HP warna hitam merk ASUS, satu tas warna ungu kombinasi merah muda, satu helm bogo, satu pasang sendal warna coklat dan satu bungkus kain mori.
Barang-barang tersebut diamankan ke Polsek Galur.
Baca Juga: Siswi Diketawain Naik Motor 2-Tak Jadul, Sekali Dijual Bisa Beli 2 Scoopy Baru