Ramai Mobil 2.000 Cc ke Atas Pada Dijual Pemilik, Pedagang Sebut Alasannya

Irsyaad W,Naufal Shafly - Selasa, 25 Oktober 2022 | 12:25 WIB

Nissan X-Trail T31 (Irsyaad W,Naufal Shafly - )

Otomotifnet.com - Belakangan para pedagang mobil bekas kebanjiran mobil 2.000 cc ke atas.

Hal ini karena para pemilik ramai-ramai melego cepat.

Terutama untuk mobkas 2.000 cc ke atas direntang harga Rp 100-200 jutaan.

Seperti Honda CR-V 2.4 Gen Tiga (2007-2012) atau Nissan X-Trail T31 (2009-2013).

Keterangan ini disampaikan Wisnu Aji, Owner Mamin Niaga Motor.

"Kemarin saat isu kenaikan harga BBM dan pembatasan BBM untuk mobil di atas 1.500 cc, itu banyak yang jual unit ke kami," ucap Wisnu saat ditemui beberapa hari lalu.

Ia menambahkan, banyaknya pemakai yang menjual unit, membuat stoknya melimpah di pasaran.

iday/otomotifnet
Showroom Mamin Niaga Motor Tangerang Selatan

Sehingga secara tidak langsung, membuat harga pasarannya sedikit menurun.

"Kalau saya lihat, mobil-mobil yang punya mesin di atas 2.000 cc itu harganya ada penyesuaian. Penyesuaiannya bisa sampai Rp 10 juta," tukasnya.

Namun fenomena tersebut ternyata belum terjadi untuk mobil dengan kubikasi mesin di atas 2.000 cc dengan harga di atas Rp 200 juta, seperti Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner dan lain-lain.

"Enggak sih, kalau di sini saya pribadi belum pernah menemukan fenomena seperti itu (penurunan harga untuk mobil di atas 2.000 cc)," ucap Riski Maulana, General Manager Fast Automobil saat dihubungi, (21/10/22).

Tapi Riski mengakui penjualan di showroom tempatnya bekerja beberapa waktu belakangan ini memang tengah mengalami penurunan.

Hal tersebut, menurut analisis Riski, karena siklus yang kerap terjadi pada pertengahan bulan.

"Kalau saya perhatikan selama tiga bulan belakangan ini, penjualan mobil bekas pada awal sampai pertengahan bulan memang agak sepi," ujarnya.

Abdul Aziz Masindo/otoseken.id
Showroom Fast Automobil

"Tapi masuk akhir bulan biasanya mulai ramai lagi," tuturnya.

Sebagai info, Mamin Niaga Motor dan Fast Automobil merupakan showroom mobkas yang berbeda segmentasi pasar.

Mamin Niaga Motor bermain di segmen kendaraan fast moving, dengan rentang harga unit di bawah Rp 250 juta.

Sedangkan, Fast Autobil lebih banyak bermain di segmen menengah atas dengan rentang harga unit di atas Rp 200 jutaan.

Baca Juga: Rp 3 Juta Udah Bisa Dapet Mobil, Uang Muka Mobil Bekas Kayak Bercanda