Otomotifnet.com - Pemerintah Kabupaten Enrekang setor Rp 515 Juta buat sewa mobil dinas.
Mulai Toyota Kijang Innova 6 unit, Honda BR-V 14 unit dan Toyota Rush 2 unit.
Mobil dinas sewaan itu nantinya akan dipakai para pejabat eselon di Pemkab Enrekang.
Diketahui, biaya pengadaan kendaraan dinas Pemkab Enrekang tahun 2022 Rp 1,6 miliar.
Dana itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Saat ini, ada 22 unit mobil dinas sewaan yang digunakan sejumlah pejabat dengan nilai kontrak Rp 515 juta.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Enrekang, Permadi Hasan beri penjelasan.
Pengadaan penyewaan randis ini bekerja sama dengan perusahaan yang terdaftar di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Permadi menilai, pengadaan mobil dinas sewa sangat penting digunakan pejabat pemerintah.
Apalagi dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi pejabat itu sangat praktis dan murah dari pada membeli.
"Jadi anggarannya itu sebesar Rp 1,6 miliar dan nilai rentalnya (22 unit) sebesar Rp 515 juta," ujar Permadi Hasan ditemui di kantor BKAD Enrekang, Pinang, Cendana, Enrekang, Sulawesi Selatan, (26/10/22).
Dikatakan dia, pengadaan mobil dinas sewaan tersebut baru berjalan dan berakhir September - Desember 2022.
Dia beralasan, Pemkab tidak melakukan pengadaan langsung sebab kondisi keuangan daerah.
Di sisi lain, biaya perawatan randis dinilai menguras perhitungan biaya dan disamping itu sudah banyak kendaraan dinas tidak layak pakai.
"Kebutuhan pengguna kendaraan untuk kepala dinas (kadis) kan banyak yang masih belum ada dan banyak yang sudah rusak. Bayangkan kalau pengadaan sekarang, langsung habis uang," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Enrekang, Asman mengatakan, adanya mobil dinas sewaan lebih efisien dan menghemat biaya perawatan.
"Sudah hampir organisasi pimpinan daerah (OPD) kita memakai mobil rental. Jadi efisiensinya karena kita sudah tidak pemeliharaan lagi," kata Asman di Rujab Bupati Enrekang, (21/10/22) lalu.
Menurut Asman, pengadaan mobil dinas sewaan akan diterapkan secara bertahap dengan menyesuaikan kemampuan ABPD.
"Hampir semua OPD sudah hampir kita siapkan (mobil sewa). Jadi kalau tiba-tiba harus disuruh memakai mobil listrik tinggal kita koordinasi dengan pihak ketiga bahwa kami butuh mobil listrik ya tinggal disiapkan," tandasnya.
Baca Juga: Cemerlang, Pemkab Ini Pilih Sewa Avanza, Kijang Innova dan Fortuner Jadi Mobil Dinas