"Kardus tersebut kami sita dan memberikan teguran langsung ke pemilik kendaraan sedianya tidak lagi berada di sana untuk beraktivitas," jelas Eldi.
"Karena kami curigai aktivitas dan alat-alat untuk meminta minta di jalan semua berasal dari mobil tersebut," jelasnya.
Ia menambahkan, di area tersebut memang banyak aktivitas, mulai dari anak-anak, dewasa hingga lansia.
Apalagi pada hari Jumat, mereka semakin berkerumun karena banyak orang yang memberikan sedekah Jumat di jalanan.
Untuk itu Dinsos dan Satpol PP rutin melakukan pemantauan di titik berkumpulnya anjal.
Penyisiran anjal dan gepeng dimulai di Fly Over menuju Jl Racing Center.
Kemudian dilanjutkan di Jl Toddopuli menuju Jl Boulevard, terkahir di Jl Sungai Saddang.
Dinsos dan Satpol PP juga mengamankan badut-badut yang berdiri disudut lampu merah.
Eldi berharap, warga Makassar tidak memberikan sumbangan atau sedekah di jalanan.
"Karena semuanya (pengemis) sangat sehat untuk bisa bekerja, kami juga harap tidak memberi kepada anak-anak jalanan. Biarkan mereka sekolah kembali," tutupnya.
Baca Juga: Pengemis Tua Ini Sehari Dapat Rp 200 Ribu, Pamer Punya Toyota Avanza