Otomotifnet.com - Sebelum gelaran WSBK Indonesia 2022, aspal sirkuit Mandalika dipermak lebih dulu.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Teknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Samsul Purba.
Samsul Purba menilai, saat ini aspal sirkuit Mandalika jauh lebih baik dengan standar Stone Mastic Asphalt (SMA).
"Artinya sekarang aspal sirkuit Mandalika tak hanya berstandar SNI saja," buka Samsul Purba.
Menurut Samsul, kekuatan aspal baru ini bisa bertahan kurang lebih mencapai lima tahun ke depan.
"Dengan begitu kami tak perlu melakukan pengaspalan ulang jelang World Superbike Mandalika 2023," tuturnya.
Ini artinya WSBK 2023 tinggasl gas saja dan tak perlu pengaspalan ulang.
Saat disinggung soal kerusakan aspal sirkuit Mandalika, Samsul menilai cukup minim untuk terjadi.
"Kerusakan aspal bisa dipastikan minim. Bila ada, tinggal tambal saja," tambah Direktur Teknik dan Operasi MGPA.
Samsul menjelaskan, aspal dengan agregat dari Lombok Timur dan Lampung itu diberi nama Rinjani.