Otomotifnet.com - Jadi tanya saat Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid ketemu genangan air.
Apakah Kijang Innova Zenix jadi bermental ciut setelah berteknologi hybrid?
Lantaran kini ditambahi baterai jenis Ni-MH berbahan nikel dengan daya 6,5 Ah atau setara 1,6 kWh.
Baterai ini letaknya ada di bawah jok pengemudi.
Hideki Mizuma, Chief Engineer Toyota Motor Corporation pun memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa ruang baterai Kijang Innova Zenix Hybrid sudah didesain kedap air.
"Pertama-tama tidak disarankan melewati genangan air atau banjir yang cukup tinggi," buka Mizuma San.
"Mencegah hal tidak diinginkan kita mendesain case atau ruang baterai agar kedap terhadap air," jelasnya.
Walau mobil melewati genangan air maka tidak akan sampai masuk ke dalam.
Kondisi ini menurunkan potensi baterai berjenis Ni-MH berbahan nikel terjadi korsleting.
Selain itu, ground clearance Kijang Innova Zenix yang cukup tinggi mencapai 185 mm.
"Begitu juga dengan sistem pendingian baterai yang memanfaatkan udara, kita desain agar enggak mudah masuk air dan tahan terhadap debu," beber Mizuma, (21/11/22) lalu.
Sebagai info, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menggunakan mesin berkode M20A-FXS dengan motor bakar 4-silinder 1.987 cc 16 valve DOHC Dual VVT-i dan satu motor listrik.
Buat tenaga mesin bakarnya 150 dk/6.000 rpm dan torsi puncak 187 Nm/4.400-5.200 rpm sedang motor listriknya 111 dk dan torsi 206 Nm.
Gabungan kerja dari mesin M20A-FXS dan motor listrik bersamaan secara sistem bisa menghasilkan tenaga sebesar 183 dk.
Baterai yang digunakan juga diproduksi di Indonesia.
Garansi baterai yang diberikan oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM) hingga 8 tahun atau 160.000 km.
Baca Juga: Baterai Innova Zenix Kelihatan Jelas, Disusun Melintang Dekat Jok