Otomotifnet.com - Pedagang mobil bekas untung besar tahun 2022 ini.
Inilah yang dinamakan krisis tapi bawa berkah bagi pasar mobil bekas.
Tren positif itu disebabkan berbagai faktor.
Misalnya saja pembelian mobil baru yang indennya cukup lama akibat krisis chip semikonduktor.
Hal ini diamini Naga Sujady, Presiden Direktur PT Astra Digital Mobil yang lini bisnisnya terkoneksi dengan ekosistem kendaraan bekas seperti mobil88 dan Auto Trust.
"Kalau kita lihat, tahun ini secara umum penjualan mobil bekas naik sekitar 10 persen," ucap Naga di Jakarta, (25/11/22).
Ia berpendapat, kenaikan 10 persen tersebut didukung banyaknya konsumen yang beralih ke mobil bekas lantaran terjadi inden untuk model barunya.
"Saat ini memang mungkin ada beberapa yang positif juga. Karena dari pada menunggu mobil baru (indennya) agak lama, mereka bisa membeli mobil bekas," jelasnya.
Hal senada pernah diungkapkan Chief Commercial Officer Moladin, William Suhardja.