Motor MotoGP Kecelakaan, Servis Ringan Habis Rp 327 Jutaan, Terbakar Rogoh Rp 16 Miliar

Nur Pramudito,Ferdian - Jumat, 2 Desember 2022 | 16:15 WIB

Ilustrasi kecelakaan motor MotoGP (Nur Pramudito,Ferdian - )

Sementara, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) 14 kali terjatuh dari 20 balapan, berarti rata-ratanya 0,7 per balapan.

Untuk sirkuit Algarve di Portugal menjadi trek yang paling sering jadi bikin pembalap kecelakaan, totalnya 105.

Kecelakaan tidak hanya memengaruhi torehan pembalap tetapi juga moril tim karena tidak hanya merusak waktu lap, tetapi juga hasil balapan yang berujung pada posisi di kejuaraan.

Yang paling penting kecelakaan sangat memengaruhi bujet tim.

Motor MotoGP tidak hanya sangat cepat, bertenaga luar biasa besar dan tentu saja sangat mahal karena semua komponennya dibuat khusus dan bukan produksi massal.

Jika seorang pembalap mengalami kecelakaan dan motornya terbakar habis, tim bisa kehilangan lebih dari 1 juta euro atau sekitar Rp 16,3 miliar (kurs 1 euro senilai Rp 16.323 per 29 November 2022).

Sebagai informasi, sebuah tim satelit biasanya hanya menyewa motor yang per musimnya mencapai 3-4 juta euro atau Rp 49-65,4 miliar.

Kecelakaan juga akan memiliki dampak ekonomis bagi tim karena sudah pasti ada sejumlah komponen yang harus diganti, belum lagi beban kerja ekstra untuk proses perbaikan.

Sebuah kecelakaan ringan biasanya memerlukan tidak kurang dari 20 ribu euro atau Rp 327 juta untuk mengganti grip setang, pijakan kaki, tuas persneling, dan tuas rem belakang.

Baca Juga: Buang Muka Dari Yamaha, Valentino Rossi Kekeuh Tim VR46 Dipelukan Ducati