Otomotifnet.com - Francesco Bagnaia mendapat bonus sebesar 2.310.000 Euro atau setara Rp 37,4 miliar usai menangi Juara Dunia MotoGP 2022.
Tapi meski dapat uang sebanyak itu, uang bonus Francesco Bagnaia belum cukup menebus motor MotoGP.
Sebagaimana info dengan mundurnya Suzuki MotoGP di akhir musim 2022, salah satu pembalap Team Suzuki Ecstar Alex Rins berminat buat boyong motor GSX-RR.
Namun Alex Rins diminta pihak Suzuki MotoGP untuk membayarnya untuk bisa menebus motor MotoGP Suzuki GSX-RR.
Sayangnya, Alex Rins tidak punya dana untuk menebus hingga sempat menawar ke Suzuki MotoGP bisa dengan proses kredit.
Hingga akhirnya Suzuki MotoGP pun menghancurkan motor MotoGP GSX-RR ketimbang disimpan dengan alasan untuk menekan spionase industri.
Spionase industri ada pencurian informasi dari data motor yang data.
Tahukah kalian berapa sih harga satu unit motor MotoGP untuk balapan satu musim.
Harga satu unit motor MotoGP ditaksir antara 3.000.000-3.500.000 Euro atau setara Rp 49.031.986.710 hingga 57.203.984.495.
Disebut-sebut harga motor MotoGP itu bisa membengkak kebutuhannnya dalam semusim ini, karena kebutuhan rem, kaliper rem, cakram karbon rem dan lainnya.
Francesco Bangnaia jangan berkecil hati kalau uang bonus juara dunia pembalap MotoGP 2022 senilan 2.310.000 Euro belum cukup buat nebus motor MotoGP yang harganya kisaran 3.000.000 hingga 3.500.000 Euro.
Siapa tahu Francesco Bagnaia bisa juara dunia di MotoGP musim depan, dan Ducati berkenan memberikan hadiah motor MotoGP buatnya.
Baca Juga: Terkuak, Tim Ducati Tak Pernah Minat Rekrut Marc Marquez, Malah Pembalap Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR