Masih Ada yang Ngelakuin, Mobil Mesin Bensin Diisi Oli Diesel, Ini Kata Ahli

Ferdian - Minggu, 4 Desember 2022 | 07:30 WIB

Ilustrasi cek oli mesin (Ferdian - )

"Ritme mesin yang melakukan proses kerja jadi tak sesuai semula, hasilnya konsumsi BBM akan naik hingga berkali-kali lipat," katanya.

Instruktur Training Center Nasmoco Bejo Agung Nugroho mengatakan, oli mesin yang tidak sesuai spesifikasi teknis kendaraan bisa jadi dalang kerusakan serius pada komponen.

Perbedaan struktur kandungan zat aditif oli mesin bensin dan diesel bisa dilihat dari informasi produk yang di deskripsikan pada kemasan.

"Jadi, pabrikan memberikan informasi yang sesuai menghindari risiko salah beli. Pelumas untuk mobil bensin ditandai dengan kode huruf S (service) atau spark plug ignition. Sebaliknya untuk mesin diesel detail produk menggunakan huruf C (commercial)," ucap Bejo.

Akan tetapi, saat ini tersedia pilihan beberapa tipe pelumas yang memang dirancang bisa digunakan di dua jenis mesin yang berbeda, atau biasa disebut double grade.

Pelumas yang masuk double grade akan menggunakan dua kode, yakni API SN/CF.

Kode tersebut menunjukkan jika oli bisa digunakan untuk mesin bensin maupun mobil diesel.

Baca Juga: Isi Oli Gardan Ada Aturannya, Kurang Dari Batas Siap-siap keluar Duit Lebih

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/03/142200315/apakah-boleh-mobil-mesin-bensin-pakai-oli-diesel-