Otomotifnet.com - Awal Agustus silam (7/8/2022) Royal Enfield melakukan world premiere motor baru bernama Hunter 350 di Impact Speed Park Lakeside Arena, Bangkok, Thailand.
Berselang 4 bulan, Selasa kemarin (6/12/2022) bertempat di sebuah mall di Jakarta Selatan, Hunter 350 yang merupakan Royal Enfield termurah akhirnya juga resmi dipasarkan di Indonesia.
Kalau bicara desain, secara keseluruhan sebenarnya tetap khas Royal Enfield, sebuah motor sport bergaya retro klasik.
Namun, detail yang disajikan menyiratkan kesan sporty, agar sesuai konsep yang diusung yaitu sebuah roadster.
Menurut Anuj Dua, Business Head-Asia Pasific Royal Enfield, mesin yang diandalkan Hunter 350 basisnya persis dengan milik Meteor dan Classic 350, yaitu dapur pacu generasi baru berkode J1, 349,2 cc SOHC 2 katup injeksi berpendingin udara.
Mesin overstroke khas Royal Enfield dengan bore x stroke 72 x 85,8 mm ini punya torsi maksimal 27 Nm yang diraih di 4.000 rpm.
Sementara tenaga maksimalnya 20,2 dk di putaran mesin 6.100 rpm.
Untuk pasar Indonesia, Hunter 350 ternyata hanya tersedia dengan model roda cast wheel yang di luar merupakan varian Metro Hunter, dan terbagi dalam 2 varian warna.
Yaitu Metro Hunter 350 Dapper yang dijual Rp 106,4 juta (on the road Jakarta) dan Metro Hunter 350 Rebel yang dijual Rp 108,2 juta (on the road Jakarta).
Dengan harga segitu, menjadikan Hunter 350 sebagai varian Royal Enfield termurah, masih di bawah Meteor 350 dan Classic 350 yang kisaran Rp 110 juta.
Sementara itu, varian Retro Hunter 350 yang pakai pelek jari-jari dan rem belakang teromol tidak dipasarkan di sini.
Menurut Anuj Dua, hal itu karena Retro Hunter 350 pakai rem belakang teromol dan sistem ABS hanya single channel di depan saja, sehingga sulit untuk memenuhi homologasi di Indonesia.
Nah seperti apa detail, performa, handling sampai konsumsi bensin dari Hunter 350 ini?
Untuk jelasnya bisa disimak di video terbaru OTOMOTIF TV. Link video ada di bawah ini.