"Biasanya karena umur pakai yang cukup lama, misal sudah jalan 200.000 km lebih, itu celahnya sudah merenggang," tutur Willy, sapaannya.
Celah yang merenggang dari internal mesin ini diakibatkan dari gesekan antar komponen ketika mesin hidup.
"Seiring umur pakai, gesekan pasti banyak terjadi, ini yang bikin kerapatannya merenggang," pungkas Willy.
Sehingga ketika sudah merenggang, sebaiknya mulai gunakan oli mesin yang lebih kental agar tidak berisik dan lebih efektif dalam pelumasan.
Baca Juga: Jangan Beli Banyak-banyak, Kapasitas Oli Mesin Honda WR-V Cuma Segini