Otomotifnet.com - Lakukan cat ulang mobil listrik mesti tahu penanganannya.
Karena prosedurnya beda dari mobil biasa.
Disebutkan, pengaturan suhu ruangan oven wajib mati.
Alasannya dijelaskan Pramanandana dari bengkel bodi Auto Look, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Sebab, baterai lithium-ion mobil listrik musuh dari suhu tinggi.
Panas berlebih merupakan musuh utama baterai mobil listrik karena bisa menyebabkan efek ke sel baterai.
Padahal, suhu yang digunakan dalam ruangan oven berkisar 60-80 derajat Celcius agar cat cepat matang dan kuat.
"Sebenarnya mobil masuk ruang oven itu kan biar lebih bersih dari debu yang berterbangan," ujar Dana.
Jadi agar tidak berpotensi merusak baterai lithium ion, pengaturan suhu ruangan oven sebaiknya tidak dinyalakan.
"Jadi hanya gunakan ruangannya saja supaya steril," lanjut Dana.
Sedangkan untuk pengeringan cat, "Bisa pakai pemanas infrared, dan langsung diarahkan ke bagian panel yang sedang dicat," tuturnya.
Untuk pemanas infrared, bisa gunakan pemanas yang juga kerap digunakan untuk proses coating bodi.
"Yang jadi persoalan justru bahan cat yang digunakan, harus yang cepat kering alias fast dry," timpal penghobi modifikasi ini.
Tujuan digunakan bahan cat ini agar lebih cepat matang dan kematangannya merata.
"Cuma karena harganya mahal, pasti biaya repaint panel mobil listrik lebih mahal daripada biaya cat biasa," tandas Dana.
Baca Juga: Analisa Bengkel Spesialis Cat Hyundai IONIQ 5 Ngelotok, Dugaan Mengejutkan