Salah Takar Oli Mesin Mobil Bisa Fatal, Bisa Lemot Hingga Mudah Panas

F Yosi - Senin, 19 Desember 2022 | 07:00 WIB

Isi Oli sesuai takaran. Bila slah dapat membuat performa mesin turun (F Yosi - )

Sehingga konsumsi bensin juga lebih boros karena mesin membutuhkan tenaga lebih besar untuk bergerak.

Masalah ini akan berimbas pada kemampuan oli dalam melumasi dan membebani kerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas.

Potensi masalah lain yang dapat terjadi adalah timbulnya kebocoran yang sangat merugikan karena tekanan berlebih yang membebani mesin.

Kebocoran biasanya menyusup lewat seal yang kondisinya kurang baik dan dapat terlihat dari rembesan oli menetes keluar dari blok mesin.

Dalam jangka panjang, usia pakai pompa dan filter oli mesin akan cepat menurun karena bekerja ekstra keras.

F Yosi/Otomotifnet
Wajib mengisi oli mesin sesuai takaran dan memeriksa volumenya melalui dipstick.

Oli Mesin Kurang dari Takaran

Dampak buruk dari mengisi oli mesin kurang dari takaran bisa lebih besar karena risikonya mesin akan mudah panas mengingat debit oli yang bersirkulasi lebih sedikit dari seharusnya.

Tenaga mesin akan menurun dan konsumsi bensin menjadi boros karena mesin tidak bekerja pada kondisi ideal.

Selain itu, sistem pelumas pada komponen di dalam mesin menjadi tidak merata hingga komponen terkecil dan dapat menimbulkan keausan lebih cepat yang berakibat fatal kalau didiamkan.

Suara mesin akan terdengar kasar karena timbul gesekan akibat pelumas yang penyebarannya tidak merata.

Akibatnya, parts mesin berpotensi macet dan berujung rusak karena keausan yang terjadi.

Apalagi kalau sampai mesin mengalami overheat dan tidak menyadarinya, risikonya bisa sampai turun mesin untuk perbaikan yang memakan waktu dan biaya yang besar.

Itulah mengapa Anda wajib mengukur volume oli mesin lewat dipstick secara berkala untuk memastikan takarannya sesuai standar yang ditentukan.

F Yosi/Otomotifnet
Pada oli TMO, beda tingkat kekentalan akan berbeda warna tutup kemasannya

“AutoFamily wajib mengisi oli mesin sesuai takaran dan memeriksa volumenya melalui dipstick setidaknya 1 minggu sekali untuk memastikannya tidak kurang atau tidak lebih dari batas normal,"

“Karena jika kurang atau lebih dapat menciptakan masalah pada mesin mobil,” terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.

Nah bila Anda ragu untuk mengganti oli secara mandiri, langsung saja cuss.. ke bengkel Auto2000 atau memanggil layanan THS – Auto2000 Home Service via Auto2000 Digiroom.

Tim teknisi bengkel yang kredibel dan pengalaman akan mengganti oli mesin sesuai kebutuhan mesin mobil, baik mengenai takarannya maupun kualitasnya dengan menggunakan produk oli orisinal Toyota Motor Oil(TMO).