Otomotifnet.com - Tren mengerjakan hal-hal tertentu secara mandiri atau bahasa kekiniannya DIY (do it yourself), sedang diminati banyak pemilik mobil.
Salah satunya adalah melakukan pengisian atau bahkan penggantian oli mesin mobil.
Nah yang patut diperhatikan saat mengisi oli mobil adalah resiko bila salah menakar volume oli saat dituang.
Tips sederhana adalah, bacalah buku panduan pemilik kendaraan atau tanyakan kepada yang ahlinya.
Bila mobil Anda Toyota tentu enggak usah berfikir 2 kali, langsung datang saja ke mekanik bengkel Auto2000 terdekat.
Apa sih yang menjadi resiko bila kita salah menakar oli, baik melebihi atau kurang.
Berikut penjelasan dari bengkel Auto2000 resiko salah menakar oli mesin ke dalam ruang mesin.
Oli Mesin Melebihi Takaran
Risiko mengisi oli mesin lebih dari takaran seharusnya adalah dapat membuat performa mesin turun.
Tarikan mesin, terutama pada putaran tinggi akan terasa berat karena oli bersirkulasi melebihi kapasitas.
Sehingga konsumsi bensin juga lebih boros karena mesin membutuhkan tenaga lebih besar untuk bergerak.
Masalah ini akan berimbas pada kemampuan oli dalam melumasi dan membebani kerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas.
Potensi masalah lain yang dapat terjadi adalah timbulnya kebocoran yang sangat merugikan karena tekanan berlebih yang membebani mesin.
Kebocoran biasanya menyusup lewat seal yang kondisinya kurang baik dan dapat terlihat dari rembesan oli menetes keluar dari blok mesin.
Dalam jangka panjang, usia pakai pompa dan filter oli mesin akan cepat menurun karena bekerja ekstra keras.
Oli Mesin Kurang dari Takaran
Dampak buruk dari mengisi oli mesin kurang dari takaran bisa lebih besar karena risikonya mesin akan mudah panas mengingat debit oli yang bersirkulasi lebih sedikit dari seharusnya.
Tenaga mesin akan menurun dan konsumsi bensin menjadi boros karena mesin tidak bekerja pada kondisi ideal.
Selain itu, sistem pelumas pada komponen di dalam mesin menjadi tidak merata hingga komponen terkecil dan dapat menimbulkan keausan lebih cepat yang berakibat fatal kalau didiamkan.
Suara mesin akan terdengar kasar karena timbul gesekan akibat pelumas yang penyebarannya tidak merata.
Akibatnya, parts mesin berpotensi macet dan berujung rusak karena keausan yang terjadi.
Apalagi kalau sampai mesin mengalami overheat dan tidak menyadarinya, risikonya bisa sampai turun mesin untuk perbaikan yang memakan waktu dan biaya yang besar.
Itulah mengapa Anda wajib mengukur volume oli mesin lewat dipstick secara berkala untuk memastikan takarannya sesuai standar yang ditentukan.
“AutoFamily wajib mengisi oli mesin sesuai takaran dan memeriksa volumenya melalui dipstick setidaknya 1 minggu sekali untuk memastikannya tidak kurang atau tidak lebih dari batas normal,"
“Karena jika kurang atau lebih dapat menciptakan masalah pada mesin mobil,” terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
Nah bila Anda ragu untuk mengganti oli secara mandiri, langsung saja cuss.. ke bengkel Auto2000 atau memanggil layanan THS – Auto2000 Home Service via Auto2000 Digiroom.
Tim teknisi bengkel yang kredibel dan pengalaman akan mengganti oli mesin sesuai kebutuhan mesin mobil, baik mengenai takarannya maupun kualitasnya dengan menggunakan produk oli orisinal Toyota Motor Oil(TMO).