Otomotifnet.com – Dani Pedrosa saat ini bukan merupakan pembalap reguler di MotoGP.
Tapi, dia punya analisa yang cukup baik mengenai laga balap motor dunia tersebut.
Seperti sulitnya aksi overtaking selama musim 2022 ini.
Menurut Dani Pedrosa hal itu sangat mungkin terjadi dengan kondisi motor-motor MotoGP saat ini.
Baca Juga: Massimo Rivola Jelaskan Perbedaan F1 dan MotoGP, Beda Banget di Gaya Pembalap
“Wajar jika musim 2022 aksi overtaking sangat sulit dilakukan oleh pembalap, terutama di jalur lurus,”
“Kalaupun bisa, sudah dari jauh, posisi motor untuk menyusul,” ucapnya.
“Dengan motor yang semakin kencang, ditambah lagi bobot motor yang berat, kemudian downforce yang tinggi membuat motor semakin punya grip,”
“Efeknya, motor jadi sulit bergerak untuk overtaking dan pembalap susah handle,”
“Sehingga overtaking memang jadi lebih jarang terlihat,” tambah pembalap asal Spanyol ini.
Dengan kecepatan yang semakin tinggi, lintasan jadi terlihat semakin kecil dan sempit, sehingga membuat pembalap agak kesulitan.
Terkecuali seperti sirkuit Sepang, Malaysia yang treknya terbilang lebar dan punya titik penempatan motor yang beragam.
Baca Juga: Kru MotoGP Honda Dirombak Besar-besaran, Joan Mir Ganti Crew Chief Baru
Itupun menurut Dani Pedrosa hanya punya satu racing line, yang disebabkan kondisi-kondisi tersebut di atas.
Dani Pedrosa sendiri merupakan pembalap yang pernah gabung di tim pabrikan Honda, dan sekarang menjadi test rider untuk tim pabrikan KTM.