Pengamat Sarankan Insentif Kendaraan Listrik Buat Beli Bus Saja, Ini Alasannya

Ferdian - Rabu, 28 Desember 2022 | 20:00 WIB

Ilustrasi mobil listrik (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Rencana insentif pembelian kendaraan listrik dinilai bisa malah timbulkan masalah baru.

Hal ini disampaikan oleh Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Seperti diketahui, pemerintah menyiapkan insentif untuk kendaraan listrik sebesar Rp 5 triliun yang telah melalui kajian, serta mempelajari pengalaman sejumlah negara terutama di Eropa.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI, Djoko Setijowarno, mengatakan insentif kendaraan listrik bisa menimbulkan masalah baru seperti jalan tambah macet.

"Sesungguhnya kebijakan yang tengah diformulasikan pemerintah saat ini masih kurang tepat, karena bisa menimbulkan masalah baru seperti kemacetan dan kecelakaan lalu lintas," ujar Djoko dalam keterangan tertulisnya (27/12/2022).

Lanjut menurut Djoko, ada baiknya kebijakan tersebut ditinjau ulang sesuai dengan kebutuhan dan visi ke depan transportasi Indonesia.

Ia pun mengungkapkan, baiknya insentif diberikan untuk kendaraan umum sehingga macet, polusi dan kecelakaan akan teratasi sekaligus.

Dok. DAMRI
Ilustrasi bus listrik

"Insentif kendaraan listrik semestinya dialokasikan untuk pembelian bus listrik untuk angkutan umum. Hal ini akan mendorong penggunaan angkutan umum yang nyaman dan ramah lingkungan," ucap Djoko.

Selain itu, saat ini Indonesia sedang mengalami krisis transportasi umum dan sudah banyak transportasi umum yang tidak beroperasi di banyak daerah.