Otomotifnet.com - Mirip pacaran, jangan nunggu putus baru nyesel, ini dia perawatan rantai sepeda motor.
Pada motor sport atau bebek, rantai menjadi kuncian dalam proses penyaluran tenaga dari mesin ke roda, yang kemudian membuat motor agar dapat melaju.
Rantai juga jadi salah satu komponen motor yang relatif aman dari perubahan zaman dan kemajuan teknologi.
Mengapa demikian? Karena meski sumber tenaga motor beralih dari mesin internal combustion ke elektrik, rantai masih tetap digunakan pada beberapa motor listrik yang mengadopsi dinamo tipe mid drive.
Karena posisi rantai terletak di bawah, tentu lebih riskan terkena kotoran jalan.
Baik debu, lumpur dan lainnya.
Ciri-ciri rantai tidak terawat yaitu kotor, karat, dan sudah mengalami keausan.
Risikonya rantai bisa putus saat dipakai jalan karena rantai tidak terawat.
Untuk itu kebersihan harus selalu dijaga.
Kalau basah terkena air idealnya dikeringkan terlebih dahulu, baru kemudian dilumasi.