Video dan pengumuman ini sekaligus jadi kartu mati atau statement saya utk tidak akan kembali atau bekerja sama atau menjalankan projek2 yg berhubungan dengan perusahaan ini dimasa yg akan datang.
Tak lama setelah postingan tersebut muncul, para netizen pun langsung memberikan berbagai reaksi di kolom komentar postingannya di Facebook.
“Sebaik apapun cara sampeyan (dirimu) berpamitan, Perpisahan tetaplah menyakitkan,” ujar netizen @Den Bagus Rahmat.
“Sehat dan sukses selalu Mas Rian, dimanapun berada dan berkerja ke depannya, terima kasih atas wejangan2 nya,” kata netizen lain @Mujib Tunggal.
“Antara sedih dan bingung, terlanjur cinta sama PO.Haryanto,” ungkap netizen @ Kaji Kuncoro Cendanaputra.
Diketahui, Rian Mahendra adalah anak pertama dari tiga bersaudara keluarga Haji Haryanto, pendiri dan pemilik PO Haryanto.
Selama di PO Haryanto, Rian Mahendra dipercaya oleh orangtuanya menjadi manajer operasional yang bertanggung jawab atas operasional ratusan armada bus antar kota antar provinsi [AKAP] PO Haryanto.
Bus AKAP yang berpusat di Ngembal, Kudus, ini juga baru saja berekspansi membuka trayek AKAP rute pendek Jakarta-Pekalongan dan sekitarnya.
Sebelumnya sukses menggarap rute AKAP jarak jauh Janbodetabek ke kota-kota di Pantau Utara Jawa Tengah seperti Semarang, Kudus, Jepara, Tayu, serta rute-rute ke kota-kota di Pulau Madura, rute ke Wonogiri dan ke Malang, dan Jombang, Jawa Timur.
PO Haryanto juga baru saja membuka garasi besar kedua yang megah dan luas di Jalan Raya Semarang-Solo di wilayah Boyolali, untuk melayani armada bus AKAP yang melayani trayek ke Malang, Jombang, Wonogiri serta Kota-kota di Madura.
PO Haryanto juga mengelola divisi bus pariwisata dengan garasi di Kota Kudus dan Kota Tangerang.
Baca Juga: Busnya Dituduh Serobot Jalur, Bos Muda PO Haryanto: Kalah Adu Mekanik Terus Curhat