Otomotifnet.com - Jalur tengkorak di ruas tol Semarang-Solo sampai saat ini masih jadi misteri.
Jalur yang banyak memakan korban jiwa kecelakaan ini berada di KM 480 sampai 490.
Yang mana panjangnya cuma 10 km saja.
Padahal, wilayah Boyolali ini dilintasi tol sepanjang kurang lebih 34 kilometer mulai KM 471 hingga KM 505.
Tapi kebanyakan peristiwa kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa terjadi antara KM 480 hingga 490 itu.
Berikut rincian kecelakaan di KM 480 hingga 490 :
1. 10 Januari 2022, tiga nyawa melayang dalam kecelakaan di KM KM 482.600 jalur A.
2. 30 Juli 2022, tiga orang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di KM 483+500 A.
3. 3 September 2022, lima orang salah satunya masih balita juga meregang nyawa gara-gara kecelakaan di KM 486+600.
4. 24 September 2022, bos logam Ceper dan 2 anak buahnya meninggal dunia di KM 490 A, Tol Semarang-Solo.
Sementara total di Tol Semarang-Solo, ada 20 nyawa melayang selama 2022 ini.
Mulai dari satu keluarga dengan lima korban jiwa, bos logam Ceper hingga kedua orang tua musisi Dewa 19, Vega Antares Setianegara.
Mengawali tahun 2022, tepatnya 10 Januari 2022 kecelakaan tol Semarang-Solo terjadi di KM 482.600 jalur A.
Tiga korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan di wilayah Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali itu.
Duka mendalam di tol Semarang-Solo juga dialami musisi tanah air, Vega Antares Setianegara
Gitaris Dewa 19 itu kehilangan kedua orang tuanya di KM 483+500 A, Sabtu (30/7/2022).
Ayahnya Laksda (Purn) Herry Setianegara dan sang sopir meninggal dunia di tempat.
Sementara ibunya, Roro Ken Respati yang mengalami luka-luka harus menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Keganasan tol Semarang-Solo kembali memakan korban jiwa, pada Sabtu (3/9/2022).
Lima orang yang terdiri dari Pasangan Suami Isteri, Anak yang masih balita dan Ibu Kandung serta keponakan meninggal dunia secara tragis di KM KM 486+600.
Kecelakaan maut di tol Semarang-Solo terakhir terjadi pada Kamis (24/11/2022).
Kecelakaan mengakibat tiga nyawa melayang termasuk bos logam asal Ceper.
Baca Juga: Capek Nyetir Istirahat Dulu, Waspada Ada Jalur Tengkorak di Tol Semarang-Solo